KOMPAS.com - Warga Desa Sawahdadap, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat menjadi korban musibah banjir bandang yang menerjang wilayahnya.
Warga bernama Wide Supriatna (42) mengaku sedih tatkala salah satu domba peliharaannya hanyut terseret arus banjir bandang.
Padahal, domba tersebut sudah siap dijual untuk bekal kuliah anaknya ketika lulus SMA.
"Itu untuk bekal anak saya kalau lulus SMA," kata Wide dikutip dari TribunJabar.id.
Seluruh keluarganya pun turut bersedih dengan adanya peristiwa itu.
"Waktu anak saya yang mau lulus SMA itu tahu domba hanyut, ya bersedih. Semua bersedih," ujar dia sambil duduk pada puing-puing kayu yang terbawa banjir.
Bukan hanya kehilangan domba, rumah Wide juga hancur akibat diterpa banjir.
Rumahnya pada bagian depan, dapur dan kamar mandi mengalami kerusakan.
Akibat kondisi tersebut, Wide bersama istrinya, Wiwin (39) serta ketiga anaknya Neni (18), Sopyan (12) dan Winda Aulia (3) terpaksa mengungsi di Balai Desa Sawahdadap.
Saat ini, satu dombanya yang selamat dia titipkan di kandang milik tetangganya yang selamat dari terjangan banjir.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.