Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Rekayasa Lalu Lintas Selama Libur Nataru di Karawang

Kompas.com, 22 Desember 2022, 18:32 WIB
Farida Farhan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Polres Karawang menyiapkan rekayasa lalu lintas baik jalur tol maupun arteri saat libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).

Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono mengatakan, telah menyiapkan rekayasa lalu lintas. Salah satunya evaluasi dari pengamanan arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri.

Jalur Tol

Aldi menyebut, titik rawan macet di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek (Japek) biasanya terjadi dari Km 48 hingga Km 62 dari arah Jakarta menuju Bandung.

Baca juga: Libur Nataru, Tol Japek Selatan Difungsionalkan jika Lalu Lintas di Karawang Timur dan Barat Stuck

Namun penambahan lajur jalan tol yang tadinya tiga menjadi empat diklaim dapat menambah kapasitas jalan.

"Namun demikian untuk Km 57 tetap ada pos pengamanan, termasuk di Km 48 ada titik pantau. Sehingga ketika nanti crowded kita bisa mengambil langkah-langkah," kata Aldi di Rest Area Km 57, Kamis (22/12/2022).

Adapun untuk rekayasa contra flow dan one way, pihaknya bakal berkoordinasi dengan Polda Jabar, Korlantas Polri, dan Jasamarga. Begitu juga soal jalur fungsional tol Japek Selatan.

Jika tol Japek selatan difungsionalkan dari arah GT Sadang menuju GT Kutanegara, kendaraan akan diarahkan ke Jalan Curug-Purwakarta menuju Jalan Raya Klari-Cikampek.

Baca juga: Ada 11 Pos Pengamanan Polisi di Karawang Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Kemudian diarahkan menuju Bekasi via arteri atau masuk kembali ke jalur tol melalui GT Karawang Timur atau GT Karawang Barat.

Adapun jika one way diberlakukan di jalur tol Japek, kendaraan dialihkan melalui Karawang Barat menuju Kedungwaringin.

Jalur arteri

Di jalur arteri, Polres Karawang bersama stakeholder terkait menambah jumlah rambu lalu lintas. Hal ini untuk mencegah pengendara kebingungan.

Penebalan personel juga dilakukan. Khususnya di titik rawan macet di jalur arteri. Misalnya persimpangan, pasar tumpah, dan titik rawan genangan air hujan.

Selain itu, Polres Karawang juga menyiagakan kendaraan derek di akses menuju tol. Hal ini untuk mengantisipasi ada kendaraan yang mogok dan membuat kemacetan panjang.

"Sedangkan untuk u-turn tidak kami tutup," kata Aldi.

Malam tahun baru 2023

Aldi menyebut tak ada penyekatan pada malam tahun baru 2023, yang ada hanya pengalihan arus jika terjadi kemacetan.

Polres Karawang, Pemkab Karawang, dan instansi terkait mempersilakan masyarakat merayakan malam pergantian tahun. Namun diimbau merayakan bersama keluarga di rumah atau beribadah di tempat ibadah masing-masing.

"Namun jika akan merayakan di tempat keramaian kami persilakan. Kami sudah menyiapkan langkah langkah pengamanan dan penebalan personel," ujar dia.

Diketahui, Polres Karawang bersama stakeholder terkait mengerahkan 980 orang personel. Rinciannya 550 anggota Polri dan 430 orang dari instansi terkait.

Personel tersebut bakal disebar ke 11 pos pengamanan (pospam) dan 1 pos pelayanan (posyan).

Selain jalur tol maupun alteri, personel juga disiagakan di tempat wisata dan titik keramaian lain serta sejumlah gereja saat pelaksanaan Natal 2022.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Bandung
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Bandung
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Bandung
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Bandung
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Bandung
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau