Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Jalur Pendakian Gunung Ciremai, Termasuk via Trisakti Sadarehe yang Baru Dibuka

Kompas.com, 25 Desember 2022, 22:29 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Gunung Ciremai adalah gunung tertinggi di Jawa Barat dengan ketinggian 3.078 mdpl yang kerap menjadi tujuan para pendaki.

Biasanya para pendaki Gunung Ciremai akan memilih jalur pendakian terdekat dari kota asal, memiliki pemandangan paling indah, atau jalur yang memiliki waktu tempuh paling singkat.

Baca juga: Gunung Semeru: Lokasi, Sejarah Letusan, Mitos, dan Jalur Pendakian

Seperti diketahui, lokasi Gunung Ciremai masuk ke dalam wilayah Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan, dan Kabupaten Majalengka.

Terdapat lima jalur pendakian resmi ang perjalanannya dimulai dari Kabupaten Kuningan, dan Kabupaten Majalengka.

Baca juga: Kondisi Jalur Pendakian Gunung Gede Pangrango Pascagempa Cianjur

Jalur pendakian resmi Gunung Ciremai sangat direkomendasikan untuk para pendaki, baik dari segi keamanan dan fasilitas.

Setiap jalur pendakian di Gunung Ciremai ini tentunya memiliki karakter dan sensasi yang berbeda-beda.

Baca juga: 6 Fakta Trisakti Sadarehe, Jalur Pendakian Premium Baru Gunung Ciremai

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah jalur pendakian Gunung Ciremai serta penjelasan singkatnya.

1. Jalur pendakian Gunung Ciremai via Linggasana

Jalur pendakian Gunung Ciremai via Linggasana dimulai dari Desa Linggasana, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat.

Jalur pendakian Gunung Ciremai via Linggasana berada dalam pengawasan SPTN Wilayah I Kuningan.

Melalui jalur ini, pendaki akan melewati 11 pos pendakian dengan 4 titik transit camp.

Urutan pos di jalur pendakian Gunung Ciremai via Linggasana yaitu Situs Ki Kuwu, Pos 1 Bangbadakan, Pos 2 Cirahong, Pos 3 Cikacu (Sumber Air Wirabuana), Pos 4 Kiara Lawang, Pos 5 Ki Jamuju, Pos 6 Ki Bima, Pos 7 Ki Pasang, Pos 8 Astaniah, Pos 9 Lingga Buana I, Pos 10 Lingga Buana I, dan Pos 11 Ki Sembung.

Adapun pos yang direkomendasikan sebagai lokasi mendirikan tenda atau camp, yakni Pos 3 Cikacu (Sumber Air Wirabuana), Pos 5 Ki Jamuju, Pos 6 Ki Bima, dan Pos 10 Lingga Buana I.

2. Jalur pendakian Gunung Ciremai via Palutungan

Jalur pendakian Gunung Ciremai via Palutungan dimulai dari Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat.

Jalur pendakian Gunung Ciremai via Palutungan berada dalam pengawasan SPTN Wilayah I Kuningan.

Melalui jalur ini, pendaki akan mengawali perjalanan di ketinggian 1.100 mdpl.

Halaman:


Terkini Lainnya
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Bandung
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Bandung
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Bandung
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Bandung
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Bandung
Eks Aktivis Beberkan Cara NII Gaet Pelajar Sampai Mahasiswa
Eks Aktivis Beberkan Cara NII Gaet Pelajar Sampai Mahasiswa
Bandung
Cerita Pemuda Asal Bandung Lepas dari NII, Terpapar Sejak SD, Sadar di Usia Dewasa
Cerita Pemuda Asal Bandung Lepas dari NII, Terpapar Sejak SD, Sadar di Usia Dewasa
Bandung
Banjir Sapu 13 Rumah di Bandung Barat: Bukit Gundul dan Drainase Proyek Diduga Jadi Pemicu
Banjir Sapu 13 Rumah di Bandung Barat: Bukit Gundul dan Drainase Proyek Diduga Jadi Pemicu
Bandung
Pabrik Jamu di Sukabumi Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 500 Juta
Pabrik Jamu di Sukabumi Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 500 Juta
Bandung
4 Kasus Kejahatan terhadap Anak Terjadi di Tasikmalaya, dari Perkosaan hingga Penyekapan di Hotel
4 Kasus Kejahatan terhadap Anak Terjadi di Tasikmalaya, dari Perkosaan hingga Penyekapan di Hotel
Bandung
4 Gadis Pengeroyok Remaja Putri di Tasikmalaya: Putus Sekolah, Tinggal di Kos
4 Gadis Pengeroyok Remaja Putri di Tasikmalaya: Putus Sekolah, Tinggal di Kos
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau