Pendakian Trisakti Sadarehe ini memiliki 8 transit yang terdiri dari 3 transit camp dan 5 transit shelter.
Urutan pos di jalur pendakian Gunung Ciremai via Trisakti Sadarehe yaitu Pos 1 Lawang Gede, Pos 2 Tegal Jamuju, Pos 3 Kayu Manis, Pos 4 Pengorbanan Cinta, Pos 5 Buyut Ketug, Pos 6 Sumber Hidup, Pos 7 Tanjakan Cita-Cita, dan Pos 8 Kawah Burung.
Adapun pos yang direkomendasikan sebagai lokasi mendirikan tenda atau camp, yakni Pos 6 Sumber Hidup dan Pos 8 Kawah Burung.
Jalur Trisakti Sadarehe merupakan jalur pendakian yang baru dibuka pada Agustus 2022.
Dilansir dari laman ksdae.menlhk.go.id, jalur ini awalnya selalu dijadikan jalur ilegal oleh para pendaki yang ingin menuju puncak Gunung Ciremai.
Untuk meminimalisir tingkat kecelakaan akibat pendakian ilegal maka kelompok masyarakat setempat mengajukan pengelolaan wisata pendakian di jalur ini.
Keunggulan jalur pendakian Gunung Ciremai via Trisakti Sadareh adalah padang savana yang membentang pada ketinggian 2.670 mdpl.
Selain itu jalur pendakian ini juga menawarkan pemandangan matahari terbit dan terbenam, serta keindahan hamparan Edelweis.
Sebaga catatan, saat ini pengelolaan Kawasan Gunung Ciremai dilakukan oleh Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC).
Oleh karenanya, pendaftaran online pendakian Gunung Ciremai dapat dilakukan dengan mengunjungi laman https://bookingciremai.menlhk.go.id/kawasan/page.
Sumber:
ksdae.menlhk.go.id
bookingciremai.menlhk.go.id
travel.tribunnews.com