Jadi museum Tidak akan dibuka pada tanggal 30 Desember, mungkin di Februari 2023 karena masih ada pekerjaan. Ternyata masih belum tuntas masih butuh waktu karena dia pakai digital," tuturnya.
Proyek ketiga, kata Emil, membuat danau retensi yang sekaligus berfungsi untuk mengendalikan banjir di wilayah Gedebage.
"Proyek ketiga adalah danaunya, danau pengendali banjir Gedebage biar banjirnya terbagi-bagi ke banyak tempat. Jadi bisa dilihat punya fungsi ngendaliin banjir walaupun Gedebage masih banjir. Artinya kan usaha sudah tapi ternyata belum maksimal salah satu upaya adalah danau retensi sudah beres. Memang masjidnya jadi indah karena seolah mengapung di air," paparnya.
Serta proyek keempat adalah taman yang mengelilingi area masjid.
"Itulah kenapa program di sini tidak hanya membangun masjid tapi tiga urusan lainnya," kata Emil.
Selain tempat ibadah, masjid tersebut juga punya daya tarik wisata yang bisa menghasilkan nilai ekonomi. Menurut Emil, nantinya, di danau Masjid Al Jabbar akan disediakan perahu bagi para pengunjung yang ingin melihat Masjid Al Jabbar dari sudut berbeda.
"Ini nanti ada kegiatan ekonomi, di bawah museum, ada tempat bazar di alun-alun, ada foodcort, ada perahu di kolamnya, mau pre-wedding juga boleh tapi (berbayar) karena harus ada nilai ekonominya supaya masjid ini mandiri. 2-3 tahun masih banyak APBD tapi suatu hari bisa membiayai diri sendiri," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.