Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilaporkan ke KPK karena Dugaan Penyelewengan Bantuan, Bupati Cianjur: Silakan Cek ke Gudang

Kompas.com - 27/12/2022, 09:15 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Bupati Cianjur Herman Suherman menanggapi adanya pelaporan atas dirinya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Herman dilaporkan atas dugaan penyelewengan bantuan gempa oleh Acsenahumanis Respon Foundation.

Menurut Herman, sangat keterlaluan apabila dirinya menjual bantuan ke pasar sebagaimana yang dituduhkan.

“Saya terlalu naif kalau harus menjual barang-barang bantuan, masyarakat Cianjur kasihan. Bupati banyak kerjaan yang lain,” kata Herman saat dikonfirmasi wartawan di Pendopo bupati, Senin (26/12/2022) malam.

Baca juga: Bupati Cianjur Dilaporkan ke KPK, Diduga Selewengkan Dana Bantuan Gempa

Disebutkan Herman, setiap bantuan yang diterima pemerintah daerah tercatat dan terdokumentasikan.

“Terima apa saja dan itu ada tanda terimanya. Setelah itu ada permintaan dari masyarakat, melalui RT, RW, kades, camat. Setelah diverifikasi lalu disalurkan bantuannya, dan itu semua tercatat, ada buku catatannya,” terang Herman.

Terkait bantuan dari pihak asing yang dipersoalkan tersebut, Herman meminta para pihak untuk melakukan pengecekan langsung ke gudang.

“Silakan cek ke gudang, tanggal berapa penerimaannya, dikirim ke mana saja, transparan,” ujar dia.

Baca juga: Ambulans Berstiker Nasdem Lawan Arus di Puncak Bogor, Ngaku Kirim Bantuan Gempa Cianjur Ternyata Family Gathering

Merespons pelaporan dirinya tersebut, Herman mengaku tidak akan mengambil langkah apapun saat ini.

“Slakan saja. KPK juga nanti akan menilai ini benar atau tidak. Saat ini saya fokus saja bekerja untuk rakyat. Rakyat masih di tenda-tenda (pengungsian), itu tugas kita, tugas pemerintah,” tandas Herman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com