BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat, Benny Bachtiar mengatakan, kondisi cuaca buruk membuat para wisatawan banyak menghabiskan masa libur akhir tahun di pusat perbelanjaan atau mal dibanding objek wisata alam.
"Mereka itu condong ke daerah yang aman, kenapa mal-mal penuh, lalu destinasi wisata buatan itu penuh karena menganggap itu aman dibanding mereka ke wisata alam, takut longsor, takut tsunami, sehingga mereka menahan diri," ujar Benny lewat telepon seluler, Rabu (28/12/2022).
Benny mengatakan, antusiasme masyarakat di objek wisata alam favorit seperti wilayah Garut, Tasik, dan Pangandaran cenderung sepi. Hal itu berdasarkan pengamatan Benny saat mengunjungi objek wisata unggulan di Jabar Selatan.
Baca juga: Titik Macet dan Longsor yang Perlu Diwaspadai dalam Perjalanan ke Pantai Pangandaran
Ia tak menampik, situasi itu berdampak pada keterisian hotel. Bahkan, okupansi hotel di Pangandaran menyusut, padahal selalu diserbu wisatawan tiap akhir tahun.
"Pangandaran lebih parah lagi, kemarin waktu saya ke sana malam Natal termasuk malam minggu itu sepi sekali. Sampai sekarang masih sepi, tingkat okupansinya sektar 30-40 persen," ungkapnya.
Meski demikian, Disparbud Jabar sendiri membuat beberapa skema untuk tetap menjaga kenyamanan wisatawan yang datang dari potensi bencana alam. Koordinasi dengan pemerintah kabupaten dan kota juga terus dilakukan.
"Makanya kemarin kami ke sana, yang terpenting adalah dari sisi SOP pengamanan, ini antisipasi. Pemerintah daerah setempat sudah kita bicarakan dan mereka sudah siap, kendaraan yang masuk ke pantainya dan pengamanannya itu sudah diatur," kata dia.
Baca juga: 5 Tempat Wisata Murah di Padang, Cocok untuk Berlibur Keluarga
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jabar mencatat kunjungan wisatawan saat perayaan Natal ini masih dibawah target 60-65 persen untuk wilayah Jabar.
"Jadi ada yang tercapai dan tidak. Terutama yang tercapai itu hotel bintang 4 dan 5 bagus, bintang 3 masih belum tercapai, dan bintang melati tidak tercapai," ujar Ketua PHRI Jabar Herman Muchtar.
Dengan okupansi yang masih belum maksimal saat libur Natal 2022 ini, Herman berharap ada kenaikan kunjungan pada libur tahun baru, khususnya di penginapan seputar objek wisata.
"Ini mudah-mudahan di tahun baru agak membaik (okupansi hotel). Saat ini Hotel yang agak bagus itu Bandung, Bandung Barat, Kota Bogor, Cirebon," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.