Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Buruk, Wisata Alam Garut hingga Pangandaran Sepi, Wisatawan Pindah ke Mal

Kompas.com - 28/12/2022, 14:55 WIB
Dendi Ramdhani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat, Benny Bachtiar mengatakan, kondisi cuaca buruk membuat para wisatawan banyak menghabiskan masa libur akhir tahun di pusat perbelanjaan atau mal dibanding objek wisata alam.

"Mereka itu condong ke daerah yang aman, kenapa mal-mal penuh, lalu destinasi wisata buatan itu penuh karena menganggap itu aman dibanding mereka ke wisata alam, takut longsor, takut tsunami, sehingga mereka menahan diri," ujar Benny lewat telepon seluler, Rabu (28/12/2022).

Benny mengatakan, antusiasme masyarakat di objek wisata alam favorit seperti wilayah Garut, Tasik, dan Pangandaran cenderung sepi. Hal itu berdasarkan pengamatan Benny saat mengunjungi objek wisata unggulan di Jabar Selatan.

Baca juga: Titik Macet dan Longsor yang Perlu Diwaspadai dalam Perjalanan ke Pantai Pangandaran

Ia tak menampik, situasi itu berdampak pada keterisian hotel. Bahkan, okupansi hotel di Pangandaran menyusut, padahal selalu diserbu wisatawan tiap akhir tahun.

"Pangandaran lebih parah lagi, kemarin waktu saya ke sana malam Natal termasuk malam minggu itu sepi sekali. Sampai sekarang masih sepi, tingkat okupansinya sektar 30-40 persen," ungkapnya.

Meski demikian, Disparbud Jabar sendiri membuat beberapa skema untuk tetap menjaga kenyamanan wisatawan yang datang dari potensi bencana alam. Koordinasi dengan pemerintah kabupaten dan kota juga terus dilakukan.

"Makanya kemarin kami ke sana, yang terpenting adalah dari sisi SOP pengamanan, ini antisipasi. Pemerintah daerah setempat sudah kita bicarakan dan mereka sudah siap, kendaraan yang masuk ke pantainya dan pengamanannya itu sudah diatur," kata dia.

Baca juga: 5 Tempat Wisata Murah di Padang, Cocok untuk Berlibur Keluarga

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jabar mencatat kunjungan wisatawan saat perayaan Natal ini masih dibawah target 60-65 persen untuk wilayah Jabar.

"Jadi ada yang tercapai dan tidak. Terutama yang tercapai itu hotel bintang 4 dan 5 bagus, bintang 3 masih belum tercapai, dan bintang melati tidak tercapai," ujar Ketua PHRI Jabar Herman Muchtar.

Dengan okupansi yang masih belum maksimal saat libur Natal 2022 ini, Herman berharap ada kenaikan kunjungan pada libur tahun baru, khususnya di penginapan seputar objek wisata.

"Ini mudah-mudahan di tahun baru agak membaik (okupansi hotel). Saat ini Hotel yang agak bagus itu Bandung, Bandung Barat, Kota Bogor, Cirebon," jelasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kapolresta Bandung Sebut Polisi yang Bolos 7 Tahun Sudah Dipecat sejak 2016

Kapolresta Bandung Sebut Polisi yang Bolos 7 Tahun Sudah Dipecat sejak 2016

Bandung
Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Terancam Hukuman Mati

Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Terancam Hukuman Mati

Bandung
Santri di Kuningan Tewas, Diduga Dianiaya Belasan Teman Seangkatan

Santri di Kuningan Tewas, Diduga Dianiaya Belasan Teman Seangkatan

Bandung
Terendam Banjir, Sekolah di Cimahi Terpaksa Tunda Ujian

Terendam Banjir, Sekolah di Cimahi Terpaksa Tunda Ujian

Bandung
Bayar Rp 4 Juta agar Dapat Kerja, 139 Warga Karawang Jadi Korban Penipu

Bayar Rp 4 Juta agar Dapat Kerja, 139 Warga Karawang Jadi Korban Penipu

Bandung
Diguyur Hujan Deras Seharian, Ratusan Rumah di Cimahi Direndam Banjir

Diguyur Hujan Deras Seharian, Ratusan Rumah di Cimahi Direndam Banjir

Bandung
Detik-detik Angkot Nekat Terjang Banjir hingga Terjebak Arus di Cimahi

Detik-detik Angkot Nekat Terjang Banjir hingga Terjebak Arus di Cimahi

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 6 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 6 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Sedang

Bandung
Angkot Terjebak Arus Banjir di Cimahi, Penumpangnya Selamatkan Diri Naik ke Atap

Angkot Terjebak Arus Banjir di Cimahi, Penumpangnya Selamatkan Diri Naik ke Atap

Bandung
Detik-detik Angkot Terseret Arus saat Berusaha Terobos Banjir Cimahi

Detik-detik Angkot Terseret Arus saat Berusaha Terobos Banjir Cimahi

Bandung
Nyamar Jadi Ojol, Polisi Cirebon Sergap Residivis Narkoba

Nyamar Jadi Ojol, Polisi Cirebon Sergap Residivis Narkoba

Bandung
Bayar Rp 30 Juta Per Orang untuk Umrah, Puluhan Warga Garut Malah Diajak ke Jakarta

Bayar Rp 30 Juta Per Orang untuk Umrah, Puluhan Warga Garut Malah Diajak ke Jakarta

Bandung
Kasus Mahasiswa Bunuh Pacarnya di Tasikmalaya, Korban Ternyata Hamil 3 Bulan

Kasus Mahasiswa Bunuh Pacarnya di Tasikmalaya, Korban Ternyata Hamil 3 Bulan

Bandung
Pasca-longsor, Jalur Kereta di Cirebon Bisa Dilalui dengan Kecepatan Terbatas

Pasca-longsor, Jalur Kereta di Cirebon Bisa Dilalui dengan Kecepatan Terbatas

Bandung
Istri Ganjar Silaturahmi ke Nahdliyin Ciamis: Di Tangan Perempuan, Nasib Indonesia Ditentukan

Istri Ganjar Silaturahmi ke Nahdliyin Ciamis: Di Tangan Perempuan, Nasib Indonesia Ditentukan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com