Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Ekstrem Sebabkan Longsor di Puncak Bogor, Rumah dan Mobil Warga Tergerus

Kompas.com - 30/12/2022, 21:56 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Cuaca ekstrem yang ditandai curah hujan tinggi menyebabkan tembok penahan tanah (TPT) di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, longsor pada Jumat (30/12/2022).

Akibatnya, dua unit rumah rusak beserta satu unit mobil warga tergerus material longsor.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat melaporkan, peristiwa tersebut terjadi di Kampung Cidokom, Desa Kopo, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Baca juga: Petang Ini, Lebih dari 28.000 Kendaraan Masuk ke Kawasan Wisata Puncak Bogor

"Kejadiannya tadi pagi pukul 07.00 WIB karena hujan dengan intensitas tinggi dalam beberapa hari terakhir ini," kata Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Jalaludin saat dikonfirmasi, Jumat.

Jalal menjelaskan, bencana longsor itu terjadi akibat hujan lebat yang mengguyur kawasan tersebut dalam beberapa hari belakangan ini.

TPT yang menahan material tanah sepanjang 10 meter dan tinggi 5 meter itu tiba-tiba longsor saat hujan turun pagi tadi.

Baca juga: Puncak Bogor Berkabut Tebal, Kapolres: Waspada Cuaca Ekstrem

Jalal menyebut, TPT yang longsor itu berada tepat di garasi rumah warga.

"Disebabkan hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan TPT longsor hingga membuat 1 unit kendaraan roda empat terbawa," ungkapnya.

Akibatnya, tebingan tanah longsor itu menggerus dua unit rumah beserta satu unit mobil yang terparkir di depan rumah.

Pada saat kejadian, sambung Jalal, mobil warga yang ada di garasi terbawa material tanah longsor. Tak hanya itu, dua unit rumah warga rusak pada bagian dapur. Kemudian bagian kamar jebol dengan ukuran panjang 8 meter dan tinggi 3 meter.

Jalal memastikan, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut. Namun, rumah dan mobil warga butuh penanganan lebih lanjut dari pihak terkait.

"Kondisi saat ini rumah belum diperbaiki oleh pemilik rumah dan 1 kendaraan roda 4 sudah berhasil dievakuasi oleh petugas," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Bandung
Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Bandung
Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Bandung
Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Bandung
Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Bandung
Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, 'Pengantin Wanita' Mengaku Bernama Adinda Kanza

Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, "Pengantin Wanita" Mengaku Bernama Adinda Kanza

Bandung
Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Bandung
Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Bandung
Usai Memutilasi Istri, Suami di Ciamis Sempat Serang Babinsa dan Kades

Usai Memutilasi Istri, Suami di Ciamis Sempat Serang Babinsa dan Kades

Bandung
WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

Bandung
Pemprov Jabar Awasi Bata Penuhi Hak Ratusan Pekerja yang Di-PHK

Pemprov Jabar Awasi Bata Penuhi Hak Ratusan Pekerja yang Di-PHK

Bandung
Saat Jambret Telan Gelang Emas 2,3 Gram gara-gara Panik Tertangkap...

Saat Jambret Telan Gelang Emas 2,3 Gram gara-gara Panik Tertangkap...

Bandung
Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur Berujung Damai, Apa Alasannya?

Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur Berujung Damai, Apa Alasannya?

Bandung
Pria di Sukabumi Bunuh Waria karena Dipaksa Hubungan Badan

Pria di Sukabumi Bunuh Waria karena Dipaksa Hubungan Badan

Bandung
159 Warga Purwakarta Diduga Keracunan, Korban Cium Bau dari Daging Hidangan Hajatan

159 Warga Purwakarta Diduga Keracunan, Korban Cium Bau dari Daging Hidangan Hajatan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com