KOMPAS.com-Warga Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dan sekitarnya dikejutkan dengan guncangan gempa kuat pada 21 November 2022 sekitar 13.21 WIB.
Guncangan dilaporkan turut terasa di Jakarta dan Banten.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa bermagnitudo 5,6 dengan pusat di darat, dalam wilayah Kecamatan Cugenang.
Pusat gempa di 6,84 Lintang Selatan – 107,05 Bujur Timur punya kedalaman 10 kilometer.
Baca juga: Pengungsi Gempa Cianjur Keluhkan Relokasi, Bupati: Pekerjaan Baru Disiapkan
Ratusan gempa susulan dengan kekuatan relatif lebih kecil terjadi setelah guncangan pertama.
Foto dan video menampilkan parahnya kerusakan yang timbul akibat gempa langsung memenuhi jagat maya.
Terlihat rumah dan sekolah hancur, jalan terbelah, hingga tanah longsor.
Jalan dari Puncak, Bogor, menuju Cianjur juga sempat tertutup longsoran tanah.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, hingga 13 Desember 2022, 335 orang tewas akibat musibah ini.
Baca juga: Relawan Gempa Cianjur Ungkap Pengungsi Masih Butuh Banyak Bantuan
Sedangkan Pemerintah Kabupaten Cianjur mencatat jumlah korban tewas 600 orang.
Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur mengatakan, jumlah korban bertambah setelah dilakukan pendataan ulang.
Sekitar 265 korban gempa yang meninggal tidak dilaporkan dan langsung dimakamkan oleh keluarganya.
“Banyak yang tidak melaporkan anggota keluarganya yang meninggal akibat gempa. Setelah dilakukan pendataan ulang, jumlahnya mencapai 600 orang yang tersebar di sejumlah desa di Kecamatan Pacet, Cugenang, Cianjur, dan Warungkondang,” kata Herman, Senin (12/12/2022), dikutip dari Antara.
Herman Suherman telah menetapkan status tanggap darurat bencana hingga 20 Desember 2022.
Baca juga: [KLARIFIKASI] Tidak Benar Air Laut Pangandaran Kering Usai Gempa Cianjur
Pemerintah Provinsi Jawa menyiapkan dana bantuan tak terduga (BTT) Rp 20 miliar untuk kebutuhan selama masa tanggap darurat.
"BTT Rp 20 miliar juga sudah kita siapkan untuk kebutuhan tanggap darurat. Walaupun komitmen dari Presiden untuk rekonstruksi yang Rp 50 juta rusak berat, rusak sedang Rp 25 juta, dan rusak ringan Rp 10 juta juga terus kita sosialisasikan dari anggaran APBN," kata Emil, sapaan akrabnya di Bandung, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.