Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Gelombang 4 Meter di Pesisir Cianjur, Sukabumi, Tasikmalaya, dan Pangandaran

Kompas.com - 04/01/2023, 07:45 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Gelombang setinggi 2,5 meter hingga 4 meter berpotensi terjadi di perairan selatan Cianjur, Jawa Barat.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar waspada.

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung Teguh Rahayu mengatakan, peringatan dini gelombang tinggi ini bukan hanya ditujukan bagi masyarakat pesisir, melainkan juga untuk nelayan dan nakhoda kapal berukuran besar, seperti kapal kargo, tongkang, dan feri.

Baca juga: Waspada Gelombang Tinggi hingga 6 Meter di Pesisir Cilacap

“Harap juga diperhatikan untuk aktivitas pelayaran karena gelombang bisa mencapai 4 meter,” kata Ayyu dalam keterangan tertulis yang dikutip Kompas.com, Rabu (4/1/2023).

Ayyu menyebutkan, potensi gelombang tinggi diperkirakan hingga esok atau Kamis (5/1/2023) pukul 07.00 WIB.

"Masyarakat pesisir dan aktivitas pelayaran diimbau meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi cuaca ekstrem ini," ujar dia.

Baca juga: Ridwan Kamil Bongkar Rahasia Jabar Kerap Juarai Event Olahraga

Ayyu menambahkan, potensi gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Barat ini juga berpeluang terjadi di perairan Sukabumi, Tasikmalaya, dan Pengandaran. 

“Gelombang laut di perairan selatan ini dikarenakan pola angin dominan bergerak dari barat daya barat laut dengan kecepatan angin 8-35 knot," ujar Ayyu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com