"Pertamina menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," kata Area Manager Communication, Relation and Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Barat Pertamina Patra Niaga Eko Kristiawan melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (4/1/2023).
Baca juga: Puluhan Kendaraan Mogok Usai Isi Pertalite di SPBU Karawang, Bensin Berwarna Coklat
Eko menyebut kejadian itu berawal dari seorang pengendara sepeda motor datang ke SPBU menyampaikan keluhan karena mesin sepeda motornya tidak dapat dinyalakan setelah melakukan pengisian Pertalite.
Konsumen tersebut menguji kondisi motornya dengan mengambil sampel BBM yang masuk ke tangki motor dan benar tercampur dengan air.
Pihak SPBU, kata Eko, langsung melakukan pengecekan ke tangki penyimpanan BBM yang diduga terkena rembesan air hujan. Adapun kondisi saat ini sudah steril, tangki penyimpanan BBM sudah diperiksa ulang dan dikeringkan dari sisa air.
"Pihak SPBU juga telah memberikan kompensasi kepada konsumen yang mengisi BBM Pertalite pada tenggang waktu tersebut," terang Eko.
Eko mengatakan, pengelola SPBU juga telah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dari Polsek Rengasdengklok. Saat ini SPBU berhenti beroperasi untuk penanganan lebih lanjut dan untuk layanan pengisian BBM masyarakat dapat ke SPBU terdekat yaitu SPBU 34.413.25 dan SPBU 34.413.31 Rengasdengklok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.