Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter di Bandung Barat Diduga Sebarkan Data Pasien Odhiv, IDI: Sudah Dipanggil

Kompas.com - 05/01/2023, 17:04 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Reni Susanti

Tim Redaksi


BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Seorang dokter di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat ramai diperbincangkan publik usai membuat sebuah utas di media sosial Twitter mengenai data rahasia riwayat penyakit pasien orang dengan HIV (Odhiv).

Dalam utas panjangnya, dokter dengan akun @PunkIsDad menceritakan pasangan sesama jenis yang tengah memeriksakan kesehatan.

Dalam salah satu postingannya, dokter itu juga mengunggah foto saat konsultasi dan foto hasil tes VCT (voluntary counseling and testing) terhadap pasiennya.

Baca juga: Kasus HIV/AID di Lembata NTT Tembus 298

"Baru selesai dg yang tadi, dateng lagi 2 orang anak SMA, status mereka pacaran, yapp yang ini juga laki sama laki, mau vct juga, mereka pacaran dah setaun, dan hasilnya reaktif, jadi gak salah sih berita kabupaten Bandung Barat didominasi pasangan gay," tulis salah satu utas dokter dengan akun @PunklsDad.

Atas utas yang dibuatnya, dokter tersebut diduga melakukan pelanggaran kode etik profesi dokter lantaran sudah menyebarkan informasi rahasia tentang riwayat penyakit pasien.

Utas yang dibuat oleh oknum dokter itu juga menyebabkan timbulnya stigma buruk terhadap Odhiv. Stigma itu akan berdampak pada orang yang memiliki faktor risiko enggan memeriksakan diri dikarenakan takut akan stigmatisasi dari tenaga kesehatan.

Baca juga: Bandung Disebut Gotham City, Ridwan Kamil: Ini PR Bersama

Setelah dilakukan penelusuran, dokter tersebut bertugas di salah satu fasilitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Bandung Barat.

Ia akhirnya dilaporkan ke Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Ketua IDI Kabupaten Bandung Barat, Wishnu Pramulo Ady mengatakan, dokter pemilik akun @PunkIsDad sudah dipanggil atas dugaan pelanggaran kode etik.

"Di IDI ada badan khusus yang dinamakan Majelis Kode Etik Kedokteran (MKEK). Hari ini yang bersangkutan dipanggil untuk dimintai klarifikasi," ujar Wisnu saat dihubungi, Kamis (5/1/2023).

Saat ini IDI masih melakukan proses pemeriksaan atas dugaan pelanggaran kode etik tersebut. Pihaknya belum bisa menyampaikan kesimpulan terkait hasil pemeriksaan sementara.

"Saya belum mendapat laporan hasil pemanggilannya. Tunggu saja laporan hasilnya ya," ucap Wisnu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Bandung
Meski Harga Naik, Mentan Jamin Pupuk Subsidi Tak Akan Berkurang

Meski Harga Naik, Mentan Jamin Pupuk Subsidi Tak Akan Berkurang

Bandung
Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Bandung
Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Bandung
Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Bandung
Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan 'Driver' Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan "Driver" Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Bandung
Saat Menjalani Pemeriksaan Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Justru Tanya Kondisi Keluarga dan Istri

Saat Menjalani Pemeriksaan Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Justru Tanya Kondisi Keluarga dan Istri

Bandung
Tersangka Kasus Mutilasi Istri di Ciamis Dirujuk ke RSJ Cisarua

Tersangka Kasus Mutilasi Istri di Ciamis Dirujuk ke RSJ Cisarua

Bandung
Raih Suara Terbanyak di Golkar, Airin Siap Mundur demi Pilgub Banten

Raih Suara Terbanyak di Golkar, Airin Siap Mundur demi Pilgub Banten

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Senin Siang Masih Ngobrol dengan Tetangga, Sorenya Nenek Asiah Ditemukan Tewas

Senin Siang Masih Ngobrol dengan Tetangga, Sorenya Nenek Asiah Ditemukan Tewas

Bandung
Sengketa Dago Elos, Polda Jabar Tetapkan Duo Muller Jadi Tersangka

Sengketa Dago Elos, Polda Jabar Tetapkan Duo Muller Jadi Tersangka

Bandung
PMI Asal Cirebon Meninggal di Korsel, Keluarga Sebut Korban Dikeroyok 5 Orang

PMI Asal Cirebon Meninggal di Korsel, Keluarga Sebut Korban Dikeroyok 5 Orang

Bandung
Akhir Kasus 'Istriku Ternyata Laki-laki'

Akhir Kasus "Istriku Ternyata Laki-laki"

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com