Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendesak, Pemkab Cirebon Kebut Migrasi KTP Digital 1,7 Juta Warga

Kompas.com - 10/01/2023, 17:45 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

CIREBON, KOMPAS.com - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cirebon Jawa Barat, gencar menyosialisasikan migrasi KTP fisik ke KTP digital, Selasa (10/1/2023).

Mereka menjaring sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) usai kegiatan sosialisasi di lingkungan Setda Kabupaten Cirebon.

Pantauan Kompas.com di lokasi, sejumlah ASN dan pekerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon, langsung mendaftarkan KTP digital ke sejumlah petugas Disdukcapil.

Baca juga: Masyarakat Kota Yogyakarta Didorong Punya KTP Digital, Ini Cara Pembuatannya

 

ASN, pekerja, atau warga yang mendaftar langsung dapat mengaktivasi proses pengajuannya.

Kepala Disdukcapil Kabupaten Cirebon, Iman Supriyadi menyampaikan, migrasi dan daftar KTP digital merupakan kebutuhan mendesak. Tidak hanya bagi ASN, tapi seluruh warga Kabupaten Cirebon dan warga negara Indonesia umumnya.

Untuk tahap awal, migrasi ini dilakukan kepada warga yang KTP-nya membutuhkan perubahan atau pergantian blangko.

Pasalnya, keberadaan blangko pada beberapa waktu lalu terbatas atau habis. Akibatnya, warga yang mengajukan pembaharuan TKP, langsung diminta berproses migrasi ke digital.

Baca juga: Angin Puting Beliung Sapu Rumah, Warung, dan Ternak Kambing di Kapetakan Cirebon

“Untuk mengantisipasi warga yang ganti status, pindah datang, hilang, maupun rusak. Sehingga fungsi identitas digital merupakan kesiapan kependudukan zaman digital, juga untuk mengantisipasi kebutuhan yang ganti blangko, kita alihkan ke digital,” kata Iman saat ditemui Kompas.com di gedung setda, Selasa (10/1/2023).

Pemerintah Kabupaten Cirebon, sambung Iman, sudah memulai sosialisasi dan migrasi KTP Digital secara bertahap sejak November 2022. Sejak saat itu hingga Januari 2023, terdata 2.000 warga sudah migrasi ke KTP Digital.

Di tahun 2023, Iman menargetkan 25 persen dari 1,7 juta warga, memiliki KTP Digital. Iman optimis target tercapai lantaran warga merespons positif KTP Digital.

Ahmad Rofahan, warga yang tinggal di Kawasan Buntet Pesantren, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat menyambut positif transformasi KTP fisik ke KTP digital. Pasalnya, KTP fisik memiliki kendala salah satunya rusak, sehingga mengalami masalah di beberapa instansi.

“KTP fisik saya mulai pudar, gambar fotonya juga sudah tidak jelas. Beberapa pihak menunda proses pengajuan layanan yang saya ajukan, sehingga ini menjadi kendala. Tapi dengan KTP Digital masalah teratasi,” kata Rofahan saat ditemui usai melakukan pendaftaran.

Rofahan juga menyebut, warga yang mendaftarkan di identitas digital langsung terintergrasi dengan identitas lain, seperti BPJS, Kementerian Kesehatan, NPWP, dan juga Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk pemilu mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com