Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/01/2023, 08:42 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Seorang anggota TNI meninggal dunia saat tengah bertugas membersihkan puing reruntuhan bangunan rumah terdampak gempa Cianjur, Jawa Barat pada Selasa (10/1/2023).

Korban bernama Prada Yakis Kogoya (22) anggota Satuan Yonif 312 Kala Hitam meninggal akibat tertimpa cor beton atau dak rumah di Kampung Jenggung, Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Cianjur.

Sebelum kejadian, sejumlah prajurit TNI sedang membersihkan salah satu bangunan rumah warga yang memliki dua lantai.

Baca juga: Perbaikan Sekolah Terdampak Gempa CIanjur Rampung 3 Bulan Lagi

Namun, rumah dua lantai tersebut tiba-tiba ambruk, dan menimpa tubuh korban yang sedang berada di bawah.

"Dua orang rekan korban berhasil menyelamatkan diri. Namun korban tidak sempat sehingga tertimbun reruntuhan bangunan," kata Danrem 061/SK Brigjen TNI Rudy Saladin dalam keterangannya kepada wartawan di RSUD Sayang Cianjur, Selasa (10/1/2023) malam.

Disebutkan Rudy, petugas dibantu warga berupaya mengevakuasi korban dari puing reruntuhan. Namun, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

"Jenazahnya dibawa ke RSUD Sayang Cianjur, untuk selanjutnya kita terbangkan ke Papua, ke rumah duka," ujar dia.

Baca juga: Kembali ke Sekolah Pascagempa, Siswa Cianjur Belajar di Tenda Darurat

Rudy mengemukakan, kegiatan pembersihan puing bangunan sudah sesuai SOP, termasuk kelengkapan yang dipakai anggota, seperti helm, sarung tangan, sepatu boots, dan lainnya.

"Ini musibah, kita kehilangan salahsatu prajurit terbaik AD, putra asli Wamena Papua, gugur dalam tugas operasi kemanusiaan," ujar Rudy.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Sempat Dikira Manekin, Pemulung Temukan Mayat Berdarah di Tasikmalaya

Sempat Dikira Manekin, Pemulung Temukan Mayat Berdarah di Tasikmalaya

Bandung
Tanah Longsor Hantam Rumah Warga di Puncak Bogor, 4 Orang Terluka

Tanah Longsor Hantam Rumah Warga di Puncak Bogor, 4 Orang Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 30 November 2023: Berawan hingga Hujan Petir

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 30 November 2023: Berawan hingga Hujan Petir

Bandung
Pompa Pengendali Banjir di Wilayah Bojongkulur Bogor Mulai Disiagakan

Pompa Pengendali Banjir di Wilayah Bojongkulur Bogor Mulai Disiagakan

Bandung
Transportasi Umum di Bandung Raya, Sudahkah Menjawab Kebutuhan Masyarakat?

Transportasi Umum di Bandung Raya, Sudahkah Menjawab Kebutuhan Masyarakat?

Bandung
Cerita Gunung Pinang asal Banten dan Pesan Moral

Cerita Gunung Pinang asal Banten dan Pesan Moral

Bandung
Kampanye di Bandung, Anies Ungkap Kurangnya Perhatian Pemerintah soal Sampah

Kampanye di Bandung, Anies Ungkap Kurangnya Perhatian Pemerintah soal Sampah

Bandung
Jumlah Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Ditambah Jadi 45 Kali Sehari

Jumlah Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Ditambah Jadi 45 Kali Sehari

Bandung
Protes UMP Jabar 2024, Buruh di Karawang 'Lumpuhkan' Jalan Raya Klari

Protes UMP Jabar 2024, Buruh di Karawang "Lumpuhkan" Jalan Raya Klari

Bandung
Dugaan Kebocoran Data Pemilih, Anies Minta Integritas Operator Diperhatikan

Dugaan Kebocoran Data Pemilih, Anies Minta Integritas Operator Diperhatikan

Bandung
Kenangan Anies di Bandung, Pernah Digerebek Saat Masih Jadi Mahasiswa

Kenangan Anies di Bandung, Pernah Digerebek Saat Masih Jadi Mahasiswa

Bandung
Pria di Bogor Hanyut Saat Membuat Konten di Sungai Cigamea

Pria di Bogor Hanyut Saat Membuat Konten di Sungai Cigamea

Bandung
Pabrik Penggilingan Padi di Kuningan Kemalingan, Beras 4 Ton Raib

Pabrik Penggilingan Padi di Kuningan Kemalingan, Beras 4 Ton Raib

Bandung
Ribuan Buruh Bandung Barat Jalan Kaki ke Gedung Sate, Tuntut Pj Gubernur Naikkan Upah Sesuai Rekomendasi Daerah

Ribuan Buruh Bandung Barat Jalan Kaki ke Gedung Sate, Tuntut Pj Gubernur Naikkan Upah Sesuai Rekomendasi Daerah

Bandung
Pemda Cirebon Gelar Gerakan Pangan Murah, Diserbu Warga

Pemda Cirebon Gelar Gerakan Pangan Murah, Diserbu Warga

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com