Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Bahaya Lato-Lato, Disdik Garut Minta Siswa Main Permainan Tradisional

Kompas.com - 11/01/2023, 09:36 WIB
Ari Maulana Karang,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Kabupaten Garut mengeluarkan surat imbauan resmi yang ditujukan kepada Koordinator Wilayah (Korwil) Bidang Pendidikan, Pengawas TK, SD, SMP, Penilik serta Kepala Sekolah jenjang TK, SD, SMP di Garut terkait maraknya permainan lato-lato (nok nok).

Dalam surat imbauan bernomor DK 04.01/48-disdik tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut Ade Manadin mengimbau semua pihak untuk terus mengingatkan bahaya dari permainan lato-lato dan sejenisnya di lingkungan satuan pendidikan (sekolah).

Selain itu, Dinas Pendidikan juga mengimbau setiap satuan pendidikan agar bisa mengalihkan aktivitas permainan lato-lato ke permainan tradisional sebagaimana yang telah disampaikan dalam surat edaran Kadisdik sebelumnya.

Baca juga: Bupati Kubu Raya Kalbar Larang Anak Bermain Lato-lato di Sekolah, Ini Alasannya

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Ade Manadin membenarkan pihaknya telah mengeluarkan surat imbauan terkait maraknya permainan lato-lato dan sejenisnya untuk mengantisipasi ancaman bahayanya.

"Iya betul," jelas Ade lewat aplikasi pesan, Rabu (11/01/2023).

Dihubungi lewat sambungan telepon, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Garut Suryana membenarkan surat imbauan yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Garut tetsebut.

"Iya, baru kemarin dikeluarkan suratnya," katanya lewat sambungan telepon, Rabu (11/01/2023).

Menurut Suryana, surat imbauan tersebut bukan melarang anak bermain lato-lato. Namun mengingatkan bahaya yang bisa muncul dari permainan tersebut, terutama di lingkungan sekolah.

Baca juga: Mata Anak 8 Tahun Operasi Terkena Lato-lato, Pemkab Kubu Raya Kalbar Keluarkan Kebijakan

"Kan sudah ada contohnya anak-anak yang terdampak, makanya kita ingatkan, jadi bukan melarang," katanya.

Menurut Suryana, bukan hanya mengingatkan soal bahaya permainan lato-lato, surat imbauan tersebut juga mengingatkan kepada semua pihak bahaya permainan sejenisnya.

"Makanya kita menyarankan untuk diarahkan pada permainan tradisional," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Orang Alami Pembacokan di Cicalengka, Pelaku Diduga Gerombolan Bermotor

7 Orang Alami Pembacokan di Cicalengka, Pelaku Diduga Gerombolan Bermotor

Bandung
Pelaku Mutilasi di Ciamis Ditahan di Sel Khusus, Ini Alasannya

Pelaku Mutilasi di Ciamis Ditahan di Sel Khusus, Ini Alasannya

Bandung
7 Pengguna Jalan di Cicalengka Jadi Korban Pembacokan OTK

7 Pengguna Jalan di Cicalengka Jadi Korban Pembacokan OTK

Bandung
Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Bandung
Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Bandung
Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Bandung
Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Bandung
Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Bandung
Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Bandung
Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com