Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Heboh Atribut Partai di Masjid, Bawaslu dan Kemenag Panggil Ratusan DKM Kota Cirebon

Kompas.com - 11/01/2023, 10:48 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com - Bawaslu Kota Cirebon menyatakan perilaku partai yang mengibarkan bendera di tempat ibadah merupakan pelanggaran etika. Tiap partai harus mematuhi aturan pemilu yang berlaku.

Ketua Bawaslu Kota Cirebon, Joharudin menyampaikan, peristiwa pengibaran bendera di dalam masjid menjadi perhatian bersama. Bawaslu telah melakukan rapat evaluasi dan juga koordinasi dengan beberapa pihak terkait.

"Kami telah berkoordinasi dengan teman-teman di KPU, Dewan Masjid Indonesia (DMI), dan juga Kemenag Kota Cirebon yang berencana mengadakan rapat bersama seluruh DKM di Kota Cirebon," kata Joharudin saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telpon, Rabu (11/1/2023).

Baca juga: Angin Puting Beliung Sapu Rumah, Warung, dan Ternak Kambing di Kapetakan Cirebon

Johar menjelaskan, rencana itu disampaikan Kemenag Kota Cirebon kepada Bawaslu terkait langkah antisipasi pasca-pengibaran bendera di masjid.

Kemenag menilai hal ini penting dan harus dilakukan agar teman-teman di DKM lebih paham hal apa saja yang menjadi pelanggaran.

"Kami siap dan mendukung langkah yang direncanakan Kemenag Kota Cirebon demi terciptanya partisipasi aktif dari masyarakat luas. Kegiatan itu juga akan meningkatkan kewaspadaan terkait potensi pelanggaran pemilu tiap peserta," tambah Johar.

Baca juga: Rincian Anggaran Konten Museum Masjid Al Jabbar Rp 16 Miliar yang Buat Heboh

Rizki Riyadu Taufiq, Kasi Bimas Islam Kemenag Kota Cirebon, menyayangkan adanya peristiwa pengibaran atribut partai di masjid.

Atas dasar itu, Kemenag Kota Cirebon langsung mengirimkan surat imbauan kepada seluruh DKM se-Kota Cirebon untuk mengantisipasi hal tersebut agar tidak terulang lagi.

Kemenag Kota Cirebon juga sudah berencana mengumpulkan seluruh DKM untuk mempelajari sekaligus memahami apa saja yang menjadi potensi pelanggaran yang terjadi di tempat ibadah.

Terkait hal ini, Rizki sudah berkoordinasi dengan Bawaslu dan juga KPU Kota Cirebon.

"Untuk data awal ada sekitar 150 DKM Masjid yang akan dikumpulkan. Kami kerja sama dengan Bawaslu dan KPU untuk berkenan menyampaikan hal-hal yang perlu diketahui pengurus DKM," kata Rizki saat ditemui Kompas.com di ruang kerjanya, Selasa (9/1/2023).

Rencananya pertemuan tersebut akan diselenggarakan dalam waktu dekat ini. Secara umum, Kemenag Kota Cirebon juga akan menyampaikan imbauan antisipasi kepada seluruh pengurus di tempat ibadah lainnnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Bandung
Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Bandung
Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com