Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Es Disertai Angin Kencang Terjadi di Sumedang

Kompas.com - 11/01/2023, 20:11 WIB
Aam Aminullah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com- Hujan es mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (11/1/2023) sore hingga petang.

Fenomena alam langka berupa hujan es ini membuat warga, terutama di wilayah Sumedang kota heboh.

Warga Kelurahan Pasanggrahan Baru, Kecamatan Sumedang Selatan, Dede Nugraha (32) mengatakan, seumur hidup baru mengalami langsung fenomena hujan es yang terjadi.

"Pernah denger, tapi ini baru ngalamin sendiri secara langsung sekarang ini," ujar Dede kepada Kompas.com di Alun-alun Sumedang, Rabu malam.

Baca juga: Hujan Es Disertai Angin Kencang Terjadi di Lamongan

Dede menuturkan, pada mulanya, saat sedang berada di dalam rumah.

Dia kemudian mendengar suara seperti ada yang melempar batu ke genteng rumahnya, lama kelamaan suara dentingan itu makin banyak.

"Pas diliat keluar, ternyata sudah banyak berserakan es. Ada seukuran kelereng, ada juga yang lumayan besar, tapi kebanyakan kecil-kecil. Pas dipegang, ya dingin kayak es dari kulkas gitu," tutur Dede.

Dede menyebutkan, saat terjadi hujan es, angin juga berembus cukup kenang.

"Iya hujan angin sama es tadi mah, seumur hidup baru ngalamin langsung tadi," sebut Dede.

Baca juga: Hujan Es Terjadi di Sebagian Wilayah Kota Mataram, Begini Penjelasan BMKG

Hal yang sama dialami Dian (38), warga Lingkungan Singaparna, Kelurahan Regol Wetan, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang.

Dian mengaku, saat hujan es tidak berani keluar rumah karena takut terkena es yang jatuh dari langit.

"Iya enggak berani, cuma melihat es pas sudah ada di tanah saja. Tadi juga anginnya kencang, semoga tidak terjadi apa-apa," kata Dian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com