KOMPAS.com - Keluarga Selvi Amalia Nuraeni, mahasiswi korban tabrak lari di Cianjur, Jawa Barat, membantah keterangan Kapolres Cianjur terkait ciri-ciri mobil pelaku.
Sebelumnya, Kapolres Cianjur Doni Hermawan menyebutkan kendaraan yang menabrak mahasiswi Universitas Suryakencana (Unsur) Fakultas Hukum itu hingga tewas merupakan Audi tipe A8 berwarna hitam.
Kapolres menyebut bahwa Audi tersebut memaksa masuk iring-iringan mobil polisi.
Baca juga: Bukan Audi A8, Keluarga Mahasiswi Selvi Amalia Sebut Penabrak Gunakan Innova Hitam
Kuasa hukum keluarga korban, Yudi Junadi menjelaskan, fakta yang disampaikan polisi bertolak belakang dengan bukti-bukti yang sudah mereka kumpulkan, salah satunya rekaman kamera CCTV.
Adapun mobil yang menabrak adalah Toyota Kijang Innova, bukan Audi.
Baca juga: Tabrak Lari Mahasiswi Cianjur, Kapolres: Pelaku Mobil Sedan Hitam Audi A8
"Tidak ada itu mobil Audi di lokasi kejadian. Kita sudah mengumpulkan bukti yang menabrak adalah mobil anggota iring-iringan pejabat kepolisian," katanya pada wartawan di Universitas Suryakencana, Rabu (25/1/2023).
"Mobil tersebut ikut rombongan, bahkan terparkir di TKP kasus Wowon 'Serial Killer' di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur. Bahkan ada goresan bekas gesekan di bemper bagian depan sebelah kanan," ucapnya.
Yudi mengatakan, pihak keluarga menghormati proses hukum dan sangat memuliakan polisi yang sedang melakukan tugas negara.
"Namun, jangan menutup-nutupi fakta sebenarnya yang telah terjadi," katanya.
Sementara, Eva Fatimah (36) bibi korban, mengatakan, pihak keluarga mengikhlaskan kematian Selvi. Namun, keluarga ingin agar kasus ini tetap diusut tuntas.
"Kita hanya ingin kasus ini diusut tuntas siapa pun pelakunya, mau anggota polisi atau bukan," katanya.
Sebelumnya diberitakan, kasus kematian Selvi viral di media sosial karena diduga ia ditabrak rombongan pejabat kepolisian.
Hal itu diungkapkan akun twitter @mazzini_gsp pada Rabu (25/1/2023). Dia pun meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut kasus tersebut.
"Almarhumah Selvi Amalia Nuraeni, Mahasiswi FH Unsur adalah korban tabrakan di Jl Raya Bandung. Selvi diduga tertabrak oleh ROMBONGAN PEJABAT TERAS KEPOLISIAN. Sampai sekarang PELAKU BELUM TERTANGKAP DAN KEPOLISIAN SETEMPAT TERKASAN MENUTUP-NUTUPI," cuit akun twitter @mazzini_gsp.
Postingan ini kemudian direspons Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Kapolri menyatakan bakal segera mengecek kasus tersebut.