Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kita Ingin Kasus Kecelakaan Diusut Tuntas Siapa Pun Pelakunya, Mau Polisi atau Bukan"

Kompas.com - 26/01/2023, 07:51 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Keluarga Selvi Amalia Nuraeni (19), mahasiswi asal Cianjur yang tewas diduga tertabrak mobil rombongan pejabat polisi meminta keadilan.

Eva Fatimah (36) bibi korban menceritakan, kematian Selvi merupakan pukulan bagi keluarga. Pihak keluarga mengikhlaskan kematian Selvi.

Keluarga berharap kasus kecelakaan itu diusut tuntas dan terungkap siapa pelaku yang menabrak Selvi.

"Kita hanya ingin kasus ini diusut tuntas siapapun pelakunya, mau anggota polisi atau bukan," katanya.

Baca juga: Kronologi Tabrak Lari yang Menewaskan Mahasiswi Cianjur, Polisi Sebut Mobil Audi Pelaku Bukan Bagian Iringan

Rekaman CCTV

Sementara itu, Yudi Junadi, kuasa hukum keluarga, menyoroti keterangan polisi yang terduga pelaku mengendarai Audi A8.

Polisi menyebut mobil Audi A8 itu menyusup rombongan pengawalan polisi.

Baca juga: Alasan Bupati Grobogan Cukur 2 Kades yang Viral di Video Sentil Nama Jokowi

Namun, kata Yudi, berdasar rekaman CCTV yang dia peroleh, mobil yang menabrak Selvi adalah Toyota Innova berwarna hitam.

Baca juga: Mobil Audi A8 Penabrak Mahasiswi Cianjur Diduga Pakai Pelat Palsu

"Tidak ada itu mobil Audi di lokasi kejadian. Kita sudah mengumpulkan bukti yang menabrak adalah mobil anggota iring-iringan pejabat kepolisian," ujar Yudi dikutip dari Tribun Jabar, Rabu (25/1/2023).

Tak hanya itu, mobil tersebut terekam kamera terparkir di TKP kasus Wowon.

"Mobil tersebut ikut rombongan, bahkan terparkir di TKP kasus Wowon 'Serial Killer' di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur. Bahkan ada goresan bekas gesekan di bemper bagian depan sebelah kanan," ucapnya.

Kronologi versi polisi

Sementara itu, Kapolres Cianjur Doni Herman menjelaskan, kecelakaan itu terjadi di jalan raya Bandung-Cianjur, Desa Sabandar, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar), pada Jumat (20/1/2023).

Saat itu korban mengendarai sepeda motornya dari arah Bandung menuju Cianjur. Saat itu posisi korban ada di belakang mobil angkutan kota.

Lalu dari arah sebaliknya melaju iring-iringan mobil polisi. Di saat yang sama, kendaraan angkutan kota (angkot) yang melaju di depan korban mengurangi kecepatan untuk menepi.

Diduga akibat jarak yang terlalu dekat, korban tak sempat mengerem, dan akhirnya menabrak bagian belakang angkot.

"Korban sempat menabrak bagian belakang angkot, tidak kencang tetapi membuat korban terjatuh. Posisi sepeda motor jatuh ke kiri sedangkan tubuh korban terjatuh ke arah kanan," kata Doni, dikutip dari TribunJabar.id, Rabu (25/1/2023).

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Patok Tarif Seenaknya, 25 Juru Parkir Liar di Karawang Ditangkap

Patok Tarif Seenaknya, 25 Juru Parkir Liar di Karawang Ditangkap

Bandung
Pemprov Jabar Targetkan 11 Juta Ton Gabah Kering Giling di 2024

Pemprov Jabar Targetkan 11 Juta Ton Gabah Kering Giling di 2024

Bandung
Dramatis, Polisi Tangkap Tangan Curanmor di Jalan Cirebon–Kuningan

Dramatis, Polisi Tangkap Tangan Curanmor di Jalan Cirebon–Kuningan

Bandung
Video Viral Parkir di Minimarket Karawang Rp 15.000 untuk THR

Video Viral Parkir di Minimarket Karawang Rp 15.000 untuk THR

Bandung
Jasad Wisatawan Bandung Ditemukan 4 Km dari Pantai Cidamar

Jasad Wisatawan Bandung Ditemukan 4 Km dari Pantai Cidamar

Bandung
HUT ke 383, Kabupaten Bandung Masih Terjerat Problem Sampah

HUT ke 383, Kabupaten Bandung Masih Terjerat Problem Sampah

Bandung
Jadi Sorotan, Jalur Wisata Bandung Selatan Kerap Macet

Jadi Sorotan, Jalur Wisata Bandung Selatan Kerap Macet

Bandung
Atasi Pungli di Masjid Al Jabbar, Bey Machmudin Libatkan Aher dan Ridwan Kamil

Atasi Pungli di Masjid Al Jabbar, Bey Machmudin Libatkan Aher dan Ridwan Kamil

Bandung
Pasca-Lebaran Harga Sembako Turun, Pedagang Cirebon Semringah Penjualan Tembus Lebih dari 1 Ton

Pasca-Lebaran Harga Sembako Turun, Pedagang Cirebon Semringah Penjualan Tembus Lebih dari 1 Ton

Bandung
Sepasang Mahasiswa yang Mau Kuburkan Bayi di Jatinagor Jadi Tersangka

Sepasang Mahasiswa yang Mau Kuburkan Bayi di Jatinagor Jadi Tersangka

Bandung
Tukang Kebun Mengaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Tukang Kebun Mengaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Mengintip Sejumlah Figur yang Akan Ramaikan Pilkada Kota Tasikmalaya

Mengintip Sejumlah Figur yang Akan Ramaikan Pilkada Kota Tasikmalaya

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com