BANDUNG, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menanggapi cerita salah seorang peserta program Petani Milenial yang terlilit utang ditambah duit hasil panen yang tak kunjung diterima.
Menyikapi hal itu, Uu justru menyuruh pesrta program Petani Milenial bersyukur karena pemerintah bisa menyediakan pelatihan hingga pemberian akses modal.
"Jadi gini, itu kan program pemerintah kemudian kebaikan pemerintah. Seharusnya petani milenial bersyukur, pertama dia diberikan pelatihan, kemudian dia diberikan kemudahan dalam MoU dengan buyer. Diberikan juga kemudahan kredit dari bank manapun, termasuk dari bjb," kata Uu di Bandung, Jawa Barat, Kamis (2/2/2023).
"Karena itu, sekarang harus bersyukur dengan adanya program pemerintah. Contoh bersykurnya, bekerja dengan baik, memanfaatkan pinjaman BJB untuk hal bermanfaat untuk mendapat sukses sesuai keinginan," tambahnya.
Jika dirasa ada masalah, kata Uu, peserta program bisa berdialog dengan pihak Pemprov Jabar untuk menemukan solusinya.
"Kan disitu ada MoU kalau ada permasalahan kami dari Provinsi siap mempertemukan, menyelesaikan, jangan mudah putus asa. Kalau ada masalah jangan diem kemudian menyalahkan yang lain, komunikasi dong dengan kami. Insya Allah dengan kemampuan dan kewenangan akan membuat inovasi yang lain agar tak merugikan," kata Uu.
"Karena itu jangan ada bahasa kami dijebak dengan adanya program ini, itu sangat salah. Justru sebaliknya dia diberikan kemudahan kalau ada masalah mari berbicara dengan kami," jelasnya.
Baca juga: Karut-marut Program Petani Milenial Jabar, Mau Untung Malah Buntung
Seperti diketahui, persoalan muncul dalam Petani Milenial. Salah seorang peserta program, Rizky Anggara (21) mengaku kecewa dengan Pemprov Jabar karena ia malah terlilit utang bekas pinjaman modal dengan dana hasil panen yang tak kunjung dibayar offtaker.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.