Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Siswi SD Dikeroyok 4 Teman Kelasnya karena Tak Pinjamkan Penghapus, Korban Mual hingga Pingsan

Kompas.com - 06/02/2023, 11:08 WIB
Farid Assifa

Editor

Selain luka fisik, A mengaku anaknya, Rz juga mengalami trauma setelah dikeroyok teman-temannya.

"Anak saya itu sampai enggak mau ketemu banyak orang. Psikisnya mungkin, ya. Nah, saat ada pihak polisi baru mau ngomong," katanya.

Kronologi kejadian versi orangtua korban

Menurut A, pengeroyokan terhadap putrinya itu terbilang cukup lama. Peristiwa itu terjadi dari pukul 08.30 WIB hingga jam menjelang jam istirahat pukul 10.00 WIB.

"Digebukin gantian gitu, hingga nangis beberapa kali," katanya.

"Bagian kepala dipukul pake tangan, pake buku paket sekolah, dijedotin ke tembok, hingga dipukul pake gagang sapu," katanya.

Ia mengaku anaknya sempat melawan. Namun karena seorang perempuan melawan empat anak laki-laki, korban pun tidak bisa bertahan.

Setelah dikeroyok, lanjut A, korban pulang dengan kondisi lemas dan mual serta wajahnya pucat.

"Saat itu saya belum tahu kalau digebukin sama temannya. Dikira sakit biasa. Malamnya dia meriang, saya kasih obat, terus muntah," jelas A.

Baca juga: Kronologi Siswi SD Dianiaya 4 Teman Sekelasnya, Hanya karena Tak Pinjami Penghapus, Korban Pingsan

Lalu keesokan harinya, Jumat (3/2/2023), ia mendapat informasi bahwa anaknya pingsan. Ia pun menghubungi wali kelasnya dan ternyata benar putrinya pingsan.

"Dia belum pernah pingsan sebelumnya, baik-baik aja. Setelah itu baru temanya memberitahu kejadian Kamis kemarin dipukulin sama empat anak. Kemarin tangannya nyampe bengkak berdarah, dilihat udah agak lumayan sembuh cuma kalau dipegang masih sakit karena ada memar," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul POPULER Bocah SD di Sukabumi Pingsan Dikeroyok Teman Sekelas Karena Tak Pinjamkan Penghapus

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Bandung
Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com