Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Pabrik Kasur Busa di Tenjo Bogor, Pemadaman Makan Waktu 2 Jam

Kompas.com - 07/02/2023, 22:49 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Kebakaran melanda gudang pabrik kasur busa di Jalan Raya Tenjo, Desa Singabangsa, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (7/2/2023) petang.

Komandan Regu (Danru) Damkar Sektor Cibinong, Kabupaten Bogor, Sulaeman mengatakan kini api mulai padam dan sudah dilakukan pendinginan.

"Api berhasil dipadamkan sekitar jam 19.30 WIB," ucap Sulaeman yang ikut melakukan perbantuan pemadaman api ke lokasi, Selasa.

Baca juga: Pabrik Kasur Busa di Tenjo Bogor Terbakar, Asap Mengepul Tinggi

Petugas disebut butuh waktu lama untuk sampai di lokasi kejadian. Proses pemadaman juga sempat terkendala api yang terus membesar.

Kendati demikian, petugas terbantu dengan hydrant yang tersedia di pabrik itu.

"Kendalanya karena jarak ke lokasi jauh. Jalan jauh. Tapi untungnya pabrik itu punya hydrant dan itu membantu cepat padam, ya pas di lokasi api bisa padam dua jam," ungkapnya.

Kebakaran yang melanda gudang pabrik kasur busa di Jalan Raya Tenjo, Desa Singabangsa, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (7/2/2023) berhasil dipadamkan petugas.Dok. Damkar Kabupaten Bogor Kebakaran yang melanda gudang pabrik kasur busa di Jalan Raya Tenjo, Desa Singabangsa, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (7/2/2023) berhasil dipadamkan petugas.

Dia menjelaskan, kebakaran itu melanda bagian depan gudang pabrik. Kobaran api melahap bagian gudang bangunan pabrik kasur busa tersebut.

Baca juga: Akses Jalan Sempit Hambat Pemadaman Kebakaran 25 Rumah di Margahayu Bandung

Embusan angin menambah material kasur terbakar sehingga kobaran api cepat besar membumbung tinggi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com