Saat kejadian, para karyawan pabrik masih bekerja. Mereka pun sempat panik menyelamatkan diri beserta barang-barang agar tidak terbakar.
"Yang terbakar itu gudang pabrik kasur busa. Yang terbakar separuh separuh, depannya aja karena rembetan. Beruntungnya cepat ditangani, jadi tidak terlalu sampai besar," ungkapnya.
"Pas kebakaran itu pekerja pabriknya masih ada, berkerumun. sampai sekarang pun masih ada. Jadi mereka tidak bisa lagi meneruskan pekerjaannya," imbuhnya.
Baca juga: Pesan Bupati Blora Antisipasi Kebakaran Rumah yang Kerap Terjadi di Wilayahnya
Dalam upaya pemadaman kebakaran pabrik tersebut, setidaknya ada 12 unit pemadam dikerahkan dengan puluhan personel.
Sebanyak tujuh unit berasal dari Kabupaten Bogor, sedangkan lima unit berasal dari Tangerang.
Sulaeman mengaku belum bisa menjelaskan penyebab kebakaran tersebut. Yang pasti, kata dia, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Jadi kita belum bisa memastikan dari mananya. Alhamdulillah korban jiwa tidak ada. Untuk kerugian belum dihitung ya," pungkasnya.