Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Pilu TKW Asal Cianjur Rosikah, Alami Kebutaan karena Tumor hingga Diusir Majikan

Kompas.com - 08/02/2023, 06:46 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Sudah hampir setahun, Rosikah (48), pekerja migran asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat hidup terlunta di Arab Saudi.

Warga Kampung Cilameta, Desa Bunijaya,Kecamatan Pagelaran, Cianjur, ini harus bertahan hidup dari belas kasihan sejawat di negara penempatan, Arab Saudi.

Najib Ali Hildan, kuasa hukum keluarga pahlawan devisa ini menuturkan, kondisi memilukan yang dialami Rosikah tidak terlepas dari penyakit tumor yang menyerang penglihatannya.

Bahkan menurut Najib, karena mengidap penyakit ini, Rosikah ditenggarai diusir majikan karena dipandang sudah tidak bisa bekerja secara maksimal.

Baca juga: Masih Ada 7 TKW yang Jadi Target Pembunuh Berantai Wowon dkk, Bakal Dieksekusi Ketika Pulang

“Sejak diusir setahun yang lalu itu kemudian ditampung temannya di rumah kontrakan di wilayah Jeddah, hingga sekarang,” kata Ketua Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia Raya (Astakira) Pembaharuan Cianjur ini saat dihubungi Kompas.com, Selasa (7/2/2023) malam.

Najib mengajakan, sejak mengidap tumor mata, Rosikah tak bisa berbuat banyak.

Jangankan berobat, untuk hidup sehari-hari saja mengandalkan kedermawanan sejawat sesama buruh migran.

“Untuk biaya berobat atau operasi di sana mahal, membutuhkan 40.000 riyal atau Rp 200 jutaan,” ujar dia.

“Karenanya, saat ini kondisi kesehatannya semakin memburuk, sudah tidak bisa melihat,” Najib menambahkan.

Hingga saat ini, pihak Astakira Cianjur terus berupaya membantu proses pemulangan Rosikah ke Tanah Air. Kendati sejauh ini belum membuahkan hasil karena terganjal sejumlah regulasi.

“Informasi yang kita dapatkan dari pihak KJRI setempat, ternyata ibu Rosikah ini pakai visa tarbiyah atau bekerja atas permintaan, sehingga belum bisa dipulangkan sebelum si majikannya membuat balagh hurub atau surat exit (surat pemulangan),” terang Najib.

Baca juga: Lapor Polisi, TKW Korban Investasi Bodong Komplotan Wowon Tuntut Keadilan, Ingin Kasus Diusut Tuntas

Alih-alih melepas asisten rumah tangganya itu, dikatakan Najib, sang majikan bahkan melaporkan Rosikah ke pihak otoritas setempat.

“Saya tanya langsung ke yang bersangkutan apakah selama bekerja pernah buat permasalahan. Dijawabnya tidak pernah. Jadinya posisi dia di sana sekarang seakan terkunci. Pulang tidak bisa, berobat tidak mampu,” ucap Najib.

Karena itu, pihaknya mendesak Bupati Cianjur dan Gubernur Jawa Barat turun tangan dengan mendesak pemerintah pusat untuk mengupayakan pemulangan Rosikah.

“Harapannya tentu pemerintah bisa hadir, membantu warganya ini yang sedang tertimpa masalah, yang sedang terdzalimi di negeri orang,” imbuhnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Bayar Rp 30 Juta Per Orang untuk Umrah, Puluhan Warga Garut Malah Diajak ke Jakarta

Bayar Rp 30 Juta Per Orang untuk Umrah, Puluhan Warga Garut Malah Diajak ke Jakarta

Bandung
Kasus Mahasiswa Bunuh Pacarnya di Tasikmalaya, Korban Ternyata Hamil 3 Bulan

Kasus Mahasiswa Bunuh Pacarnya di Tasikmalaya, Korban Ternyata Hamil 3 Bulan

Bandung
Pasca-longsor, Jalur Kereta di Cirebon Bisa Dilalui dengan Kecepatan Terbatas

Pasca-longsor, Jalur Kereta di Cirebon Bisa Dilalui dengan Kecepatan Terbatas

Bandung
Istri Ganjar Silaturahmi ke Nahdliyin Ciamis: Di Tangan Perempuan, Nasib Indonesia Ditentukan

Istri Ganjar Silaturahmi ke Nahdliyin Ciamis: Di Tangan Perempuan, Nasib Indonesia Ditentukan

Bandung
Libur Nataru, Penumpang Bandara Kertajati Diprediksi Naik 30 Persen

Libur Nataru, Penumpang Bandara Kertajati Diprediksi Naik 30 Persen

Bandung
Antisipasi Petugas KPPS Kelelahan Saat Pemilu, Dinkes Ciamis Siapkan Tim Kesehatan Keliling

Antisipasi Petugas KPPS Kelelahan Saat Pemilu, Dinkes Ciamis Siapkan Tim Kesehatan Keliling

Bandung
Dinsos Bandung Bantah Ada Pungli dalam Evakuasi 13 ODGJ dari Panti di Jateng

Dinsos Bandung Bantah Ada Pungli dalam Evakuasi 13 ODGJ dari Panti di Jateng

Bandung
3 Polisi di Bandung Dipecat, Jadi Pengedar Narkoba dan Ada yang Bolos Kerja 7 Tahun

3 Polisi di Bandung Dipecat, Jadi Pengedar Narkoba dan Ada yang Bolos Kerja 7 Tahun

Bandung
Bicara di Hadapan Kader Nasdem Karawang, Anies Bicara Ketimpangan dan Damai Semu

Bicara di Hadapan Kader Nasdem Karawang, Anies Bicara Ketimpangan dan Damai Semu

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 5 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 5 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Ringan

Bandung
Petugas Amankan Pria yang Berjalan di Jalur Kereta Cepat Whoosh

Petugas Amankan Pria yang Berjalan di Jalur Kereta Cepat Whoosh

Bandung
RSUD Garut Bakal Sediakan Ruangan Khusus untuk Caleg Stres Usai Pemilu 2024

RSUD Garut Bakal Sediakan Ruangan Khusus untuk Caleg Stres Usai Pemilu 2024

Bandung
Pelaku Tertangkap, Lansia di Bandung Barat Ternyata Dirampok dan Dibunuh Saudaranya

Pelaku Tertangkap, Lansia di Bandung Barat Ternyata Dirampok dan Dibunuh Saudaranya

Bandung
Anies Baswedan Kunjungi Rumah Djiaw Kie Siong di Rengasdengklok

Anies Baswedan Kunjungi Rumah Djiaw Kie Siong di Rengasdengklok

Bandung
Buruh Ancam Gugat Pemprov Jabar ke PTUN soal Penetapan UMK 2024

Buruh Ancam Gugat Pemprov Jabar ke PTUN soal Penetapan UMK 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com