Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Ade Bogel, Pelaku Penganiayaan Anak di Cimahi, Dikenal Tertutup dan Kerap Kurung 2 Anaknya

Kompas.com - 08/02/2023, 07:07 WIB
Editor Rachmawati

KOMPAS.com - Ade Bogel (37), seorang pria di Kota Cihmahi, Jawa Barat ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayan 2 anak kandungnya.

Penyiksaan tersebut menyebabkan anak perempuannya, AH (10) tewas. Sementara sang kakak, AMN (12) babak belur dan harus menjalani perawatan di RS Sartika Asih.

Kasus penganiayaan tersebut terjadi di sebuah kontrakan, Jalan Jalan Pesantren, RT 7/7, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jawa Barat.

Ade tinggal di kontrakan tersebut bersama dua anaknya dan juga istrinya, N sejak setahun terakhir.

Sena Ramadhan (38), warga setempat mengatakan sejak tinggal di kontrakan tersebut, Ade Bogel jarang bersosialisasi dengan warga sekitar.

Baca juga: Kronologi Ayah Aniaya 2 Anak Kandung di Cimahi, Sang Kakak Disekap, Adiknya yang Tewas Dibawa Pelaku

"Setahu saya kerjanya ngamen, terus orangnya tertutup dan kalau ke bawah atau turun dari kamar kontrakan cuma pas mau kerja saja, setelah pulang langsung ke atas lagi," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (7/2/2023).

Selama Ade dan istrinya, N mengamen, keduanya anaknya tak pernah dibawa. Mereka tinggal di dalam kamar kontrakan yang pintunya kerap ditutup oleh Ade dan istrinya.

"Kalau mengamen anaknya enggak dibawa, kadang anak itu dikurung di dalam, cuma sudah sekitar dua minggu ini pintunya dibuka," kata Sena.

Saat belanja ke warung, Ade dan istrinya selalu menyuruh dua anak yang belakangan diketahui menjadi korban penganiayaan.

"Kalau belanja beli apa-apa ke warung ya sama anaknya yang disiksa itu, kalau orangtuanya sama sekali enggak pernah keluar selain bekerja," ucapnya.

Baca juga: Motif Ayah Bunuh Anak Kandung di Cimahi Terungkap, gara-gara Uang Jajan

Hal senada juga disampaikan tetangga pelaku, Rahmat Hidayat (38).

"Setahu saya kerjanya ngamen. Setiap hari memang suka bawa gitar. Di atas (kamar kontrakannya) juga ada drum. Ngamennya di Bandung pulangnya ke sini," kata Rahmat.

"Orangnya kelihatannya tertutup. Soalnya jarang komunikasi sama tetangga juga. Kalau pulang ngamen motornya di parkir di depan kamar saya udah itu langsung ke atas," sebut Rahmat.

Warga yang lainnya Ai (41) mengatakan, selama mereka bekerja mengamen keliling itu, Ade diketahui sebagai pemain musik dan istrinya berinisial N sebagai penyanyi.

"Jadi dua-duanya suka ngamen, istrinya yang menyanyi dan suaminya main musik, kayanya ngamen di jalan soalnya mereka suka membawa alat-alat musik," kata Ai.

Berdasarkan informasi yang beredar, mereka kerap mengamen di daerah Cipaganti, Kota Bandung.

Baca juga: Detik-detik Ayah Aniaya Anak Kandung hingga Tewas di Cimahi, Tetangga Dengar Suara Benturan

Sementara itu Ketua RT setempat, Wahyu Sujana mengatakan, selama tinggal di wilayahnya Ade tidak pernah melaporkan identitas kepadanya.

Wahyu bahkan baru tahu ada sosok pengamen yang berdomisili di rumah kontrakan di lingkungannya.

"Terduga pelaku tidak terdata sebagai warga sini. Karena memang tidak pernah ngasih identitas selama tinggal di sini," sebutnya.

"Bahkan saya baru tahu Ade setelah ada peristiwa ini. Itu pun karena dihubungi oleh saudaranya yang di Sarijadi," imbuhnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Bagus Puji Panuntun | Editor : Reni Susanti), Tribun Jabar

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pedagang Cilor di Cianjur Jadi Predator Seksual, Korbannya Disebut Enggan Melapor

Pedagang Cilor di Cianjur Jadi Predator Seksual, Korbannya Disebut Enggan Melapor

Bandung
Gempa Sukabumi Picu Longsor di Cianjur, 4 Rumah Rusak

Gempa Sukabumi Picu Longsor di Cianjur, 4 Rumah Rusak

Bandung
141 Rumah Warga Rusak Diterjang Puting Beliung, Bupati Bandung Janji Beri Bantuan Uang Tunai

141 Rumah Warga Rusak Diterjang Puting Beliung, Bupati Bandung Janji Beri Bantuan Uang Tunai

Bandung
Ridwan Kamil Bicara soal Calon Pj Gubernur Jabar dan Target Sisa Jabatan

Ridwan Kamil Bicara soal Calon Pj Gubernur Jabar dan Target Sisa Jabatan

Bandung
Detik-detik Puting Beliung Terjang Ratusan Rumah Warga Bojongmalaka, Bandung

Detik-detik Puting Beliung Terjang Ratusan Rumah Warga Bojongmalaka, Bandung

Bandung
Kabel dan Baut Dicuri, Rel Kereta Cepat Diperketat Penjagaannya

Kabel dan Baut Dicuri, Rel Kereta Cepat Diperketat Penjagaannya

Bandung
Perusahaan Tambang Batu Kapur di Bandung Barat Tutup, Aktivitas Bakal Setop Permanen

Perusahaan Tambang Batu Kapur di Bandung Barat Tutup, Aktivitas Bakal Setop Permanen

Bandung
Gempa M 5,1 Guncang Sukabumi, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,1 Guncang Sukabumi, Tak Berpotensi Tsunami

Bandung
Warga Sukabumi Dikejutkan Guncangan Gempa M 5,1

Warga Sukabumi Dikejutkan Guncangan Gempa M 5,1

Bandung
Dua Ibu Muda di Cianjur Terlibat Perdagangan Orang, Kirim TKI ke Negara Konflik

Dua Ibu Muda di Cianjur Terlibat Perdagangan Orang, Kirim TKI ke Negara Konflik

Bandung
6 Pencuri Baut dan Kabel Tembaga Kereta Cepat Jakarta-Bandung Ditangkap

6 Pencuri Baut dan Kabel Tembaga Kereta Cepat Jakarta-Bandung Ditangkap

Bandung
141 Rumah di Kecamatan Baleendah Bandung Rusak akibat Puting Beliung

141 Rumah di Kecamatan Baleendah Bandung Rusak akibat Puting Beliung

Bandung
Relokasi Pasar Banjaran, Bupati Dadang Supriatna: Pro Kontra Hal Biasa

Relokasi Pasar Banjaran, Bupati Dadang Supriatna: Pro Kontra Hal Biasa

Bandung
Yayasan Panti Asuhan yang 2 Pengasuhnya Terlibat Pemerkosaan Ternyata Tidak Terdaftar

Yayasan Panti Asuhan yang 2 Pengasuhnya Terlibat Pemerkosaan Ternyata Tidak Terdaftar

Bandung
Satu-satunya Rombongan Jemaah Haji Kota Cirebon Diberangkatkan, Isak Tangis Keluarga Pecah

Satu-satunya Rombongan Jemaah Haji Kota Cirebon Diberangkatkan, Isak Tangis Keluarga Pecah

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com