Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Pasutri Bunuh Duda di Karawang, Dipicu Sakit Hati Gara-gara Cinta Segi Empat

Kompas.com - 08/02/2023, 23:07 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - S (41) dan DSU (38), pasangan suami istri di Kecamatan Cikampek, Karawang, Jawa Barat ditangkap polisi lantaran melakukan aksi pembunuhan berencana terhadap SH (48).

Jasad korban ditemukan oleh penggembala domba di pinggir irigasi di Desa Dawuan Timur, Kecamatan Cikampek, Karawang, Jawa Barat pada Minggu (29/1/2923).

Korban mengalami luka di bagian kepala akibat pukulan benda tumpul dan luka jeratan di leher lantaran dicekik.

Dari hasil penyelidikan, polisi mengungkap motif pelaku nekat membunuh korban lantaran sakit hati karena persoalan asmara.

Baca juga: Pria yang Jasadnya Ditemukan di Pinggir Irigasi Cikampek Ternyata Dibunuh Pasutri

Motif pembunuhan

Diketahui, S dan DSU merupakan pasutri yang sedang pisah rumah dan belum resmi bercerai.

Kemudian, DSU menjalin hubungan asmara dengan SH yang merupakan seorang duda.

Namun, lantaran sakit hati SH diduga memiliki wanita lain akhirnya DSU meminta bantuan ke S untuk melakukan aksi pembunuhan.

Kapolres Karawang AKPB Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, adapun motif kedua tersangka sakit hati terhadap SH.

Ternyata ada unsur cinta segi empat pada kasus pembunuhan itu.

"Motifnya sakit hati," kata dia, Rabu.

DSU mengaku sakit hati lantaran menduga SH mempunyai wanita lain.

DSU kemudian meminta tolong S, yang juga sakit hati lantaran menganggap SH menghalangi proses rujuk dirinya dengan DSU.

Pelaku ditangkap

Wirdhanto mengatakan, keduanya ditangkap setelah timnya melakukan serangkaian penyelidikan.

Mulai dari olah tempat kejadian perkara (TKP), menganalisis rekaman CCTV, hingga autopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban.

"Tim gabungan mengamankan pelaku saat santap malam di Sragen, Jawa Tengah," ucap dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com