Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Mahasiswa Asal Kuningan di Turki Galang Donasi untuk Korban Gempa

Kompas.com - 10/02/2023, 19:53 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS,com – Rizqi Wahyu Nugraha (22), seorang mahasiswa Universitas Bartin Turki, asal Kabupaten Kuningan Jawa Barat, memiliki kesibukan baru setelah Gempa yang mengguncang kawasan Gaziantep, Kahramanmaras, dan sekitarnya di Turki.

Rizqi bersama Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Turki, menggalang donasi untuk membantu korban bencana gempa.

Rizqi menyampaikan, dia bersama PPI di Universitas Bartin Turki, tidak terdampak gempa.

Mereka berada di sekitar 600 kilometer dari titik utama gempa Turki.

Baca juga: Ganjar Belum Terima Informasi Adanya Warga Jateng Jadi Korban Gempa Turki

 

Namun, sesaat terjadinya gempa, mereka langsung saling berkoordinasi, dan memutuskan untuk melakukan penggalangan dana membantu korban gempa.

“Saya juga tergabung di Perhimpunan Pelajar (PPI) Turki. Setelah kejadian PPI Turki langsung melakukan gerakan penggalangan dana atau donasi, untuk membantu para korban terdampak gempa,” kata Rizqi saat dihubungi Kompas.com, pada Kamis (9/2/2023).

Rizqi menerangkan, bersama mahasiswa-mahasiswi di Bartin Turki, memulai gerakan donasi kali pertama pada Selasa (7/2/2023).

Mereka berkeliling menemui satu persatu mahasiswa Indonesia di Universitas tersebut. Kemudian, mereka juga menemui mahasiswa di luar Indonesia.

“Selama dua hari, penggalangan dana di sekitar Universitas Bartin terkumpul Rp 8.556.000, dan 5.000 lira. Ini dari Bartin, PPI di kota-kota lain juga serentak melakukan hal sama. Tak hanya door to door, kami juga open donasi posting di media sosial,” terang Rizqi.

Baca juga: Putra Presiden Turki Erdogan Kunjungi UGM, Ini Tujuannya...

Rizqi yang bertugas sebagai anggota Media Kreatif PPI Bartin Turki menyebut, tidak hanya open dana donasi, melainkan juga membangun tenda untuk mengumpulkan barang-barang berupa sembako, pakaian, dan lainya.

Pelajar kelahiran Desa dan Kecamatan Karangkancana, Kabupaten Kuningan ini, telah tinggal di Bartin, Turki sejak sekitar dua tahun lalu.

Dia yang kini menginjak semester empat mengambil konsentrasi pendidikan di jurusan Teknologi Komputer dan Sistem Informasi di Universitas Bartin.

 

Gerakan donasi pelajar dan masyarakat Cirebon

Tak hanya di luar negeri, gerakan penggalangan dana untuk membantu korban terdampak gempa Turki juga dilakukan oleh sejumlah pelajar dan masyarakat umum di Kabupaten Cirebon.

Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (KBNU) Kabupaten Cirebon secara serentak menggalang dana secara massif dari tingkat kabupaten hingga ranting yang ada di desa-desa.

“Beberapa saat setelah musibah gempa dahsyat mengguncang Turki, kami langsung berkoordinasi dengan berbagai pihak, dan memutuskan melakukan penggalangan dana secara massif. Pelajar, mahasiswa, masyarakat umum, dan Keluarga Besar NU lainya, bergerak bersama,” kata Ade Faizal Alami, Ketua Lazisnu Kabupaten Cirebon, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (10/2/2023).

Baca juga: PMI Asal Indramayu Dianiaya Majikan di Turki gara-gara Tak Pakai Masker

Faizal menerangkan, penggalangan dana dilakukan secara open donasi di media sosial, dan juga door to door dari satu titik ke titik lain.

Setelah terkumpul, pihaknya akan menyalurkan ke Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, yang akan dikirimkan ke Pengurus Cabang Istimewa Nadhlatul Ulama (PCINU) yang berada di Turki.

Faizal mengatakan, sejak hari Rabu hingga Jumat sore, penggalangan dana sudah terkumpul  jutaan rupiah.

Dia belum dapat memastikan karena petugas masih terus bergerak ke berbagai titik.

Harapannya, open donasi untuk Turki mencapai lebih dari dana yang berhasil dikumpulkan saat donasi Gempa Cianjur senilai Rp 314.060.200.

Baca juga: Ribuan Umat Muslim Laksanakan Shalat Gaib untuk Korban Gempa Turki dan Suriah di Istiqlal

Penggalangan dana secara massif dengan respon cepat ini merupakan bentuk keprihatinan sekaligus kepedulian KBNU Kabupaten Cirebon terhadap para korban gempa di Turki.

KBNU Kabupaten Cirebon menilai gempa Turki merupakan musibah kemanusiaan yang sangat dahsyat, karena telah memakan ribuan korban jiwa manusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Dirawat, 4 Korban Kebakaran di Bandung Meninggal Dunia

Sempat Dirawat, 4 Korban Kebakaran di Bandung Meninggal Dunia

Bandung
Buron sejak 2016, 3 Anggota Geng Motor Pembunuh Vina di Cirebon Tak Kunjung Ditangkap

Buron sejak 2016, 3 Anggota Geng Motor Pembunuh Vina di Cirebon Tak Kunjung Ditangkap

Bandung
Buka Luka Lama, Keluarga Vina Sempat Tolak Pembuatan Film, Setuju demi Pengungkapan Kasus

Buka Luka Lama, Keluarga Vina Sempat Tolak Pembuatan Film, Setuju demi Pengungkapan Kasus

Bandung
Saat Sopir Bus Kecelakaan Maut Subang Berulang Kali Minta Maaf...

Saat Sopir Bus Kecelakaan Maut Subang Berulang Kali Minta Maaf...

Bandung
Terungkap, Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana karena Oli dan Rem Angin Bocor

Terungkap, Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana karena Oli dan Rem Angin Bocor

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Bandung
Usai Kecelakaan Bus SMK Depok, Sekolah di Bandung Barat Diultimatum  Tak 'Study Tour' ke Luar Kota

Usai Kecelakaan Bus SMK Depok, Sekolah di Bandung Barat Diultimatum Tak "Study Tour" ke Luar Kota

Bandung
Uji Coba Makan Siang Gratis di Bandung, 2.500 Porsi Per Hari untuk 6 SD

Uji Coba Makan Siang Gratis di Bandung, 2.500 Porsi Per Hari untuk 6 SD

Bandung
Aktivitas Gunung Ruang Mulai Turun, Statusnya Jadi Level III Siaga

Aktivitas Gunung Ruang Mulai Turun, Statusnya Jadi Level III Siaga

Bandung
Dinas Pendidikan Jabar Perketat Aturan 'Study Tour' Imbas Bus Terguling di Ciater

Dinas Pendidikan Jabar Perketat Aturan "Study Tour" Imbas Bus Terguling di Ciater

Bandung
Video Viral Bocah SD di Cirebon Depresi Usai Ponsel Dijual Ibu

Video Viral Bocah SD di Cirebon Depresi Usai Ponsel Dijual Ibu

Bandung
Bus yang Alami Kecelakaan di Subang Sempat Setel Rem Saat di Tangkuban Parahu

Bus yang Alami Kecelakaan di Subang Sempat Setel Rem Saat di Tangkuban Parahu

Bandung
Pilkada Jabar 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon dari Jalur Perseorangan

Pilkada Jabar 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon dari Jalur Perseorangan

Bandung
Momen Warga Gelar Doa Bersama di TKP Kecelakaan Bus Subang

Momen Warga Gelar Doa Bersama di TKP Kecelakaan Bus Subang

Bandung
Imbas Bus Terguling di Ciater, Bey Keluarkan SE Kegiatan 'Study Tour'

Imbas Bus Terguling di Ciater, Bey Keluarkan SE Kegiatan "Study Tour"

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com