Selain huntap juga akan dibangun fasilitas umum (Fasum) dan fasilitas sosial (Fasos).
Secara teknis, ia mengatakan untuk pembangunan huntap bagi penyintas bencana Dusun Ciherang ini diserahkan kepada Pemerintah Daerah dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi.
Setelah pembangunan huntap, BNPB juga akan bantu dalam rangka pemulihan untuk kegiatan ekonomi, pemberdayaan masyarakat, sosial ekonomi termasuk lingkungan.
Baca juga: Tanah Bergerak di Cianjur, Warga Diminta Mengungsi
Pembangunan juga akan bekerja sama dengan perguruan tinggi dalam pengembangan masyarakat untuk kesejahteraan.
"BNPB tidak berhenti di situ (pembangunan huntap) saja, juga akan dampingi dalam pemulihannya," kata Jarwansah.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi Wawan Godawan menuturkan rencana pembangunan hunian tetap bagi penyintas bencana gerakan tanah di Sukabumi tersebar di beberapa lokasi.
Lokasi bencana gerakan tanah di antaranya Dusun Ciherang Desa Cijangkar, Kampung Gunungbatu Desa Kertaangsana Kecamatan Nyalindung. Juga di Kampung Nyalindung Desa Pasirsuren dan Desa Tonjong Kecamatan Palabuhanratu
"Pembangunan huntap ini tidak hanya melihat aspek kesiapan, tapi aspek administrasi dan yang lainnya harus dipersiapkan," tutur Wawan saat mendampingi Deputi RR BNPB Jarwansah kepada awak media.
Baca juga: Tanah Bergerak di Bandung Barat Meluas, Rumah Warga hingga Masjid Terdampak
Wawan menargetkan pembangunan huntap di Desa Cijangkar ini bisa bersamaan dengan yang di Desa Kertaangsana. Misalnya di Kertaangsana bisa dimulai setelah lebaran di sini juga setelah lebaran. Namun di Cijangkar ini masih perlu perataan dan penataan tanah.
"Kalau land clearing dan cut and fill bisa lebih cepat, Insya Allah bisa cepat juga. Yang jelas pembangunan huntapnya tahun ini," kata dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.