Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telaga Biru Cicerem, Pesona Telaga yang Airnya Sebening Kaca

Kompas.com, 15 Februari 2023, 21:57 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Telaga Biru Cicerem atau Situ Cicerem adalah salah satu destinasi wisata di Kuningan, Jawa Barat.

Karena keindahannya Telaga Biru Cicerem sempat viral di media sosial dan diburu para pecinta foto.

Baca juga: Telaga Warna, Wisata Alam di Dieng yang Airnya Bisa Berubah Warna

Obyek wisata ini terkenal karena foto ayunan yang tergantung di pohon besar di tepi telaga berwarna biru dengan ikan yang berwarna-warni berenang di bawahnya.

Spot berfoto di Telaga Biru Cicerem tersebut kini selalu menjadi incaran wisatawan, terutama jika hari libur.

Baca juga: Telaga Sarangan, Tempat Wisata di Magetan yang Berbalut Mitos dan Legenda

Lokasi Telaga Biru Cicerem

Dilansir dari laman TribunnewsWiki.com, Telaga Biru Cicerem berlokasi di Desa Kaduela, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Telaga yang airnya berasal dari mata air alami ini terletak persis di bawah kaki Gunung Ciremai.

Baca juga: Mengenal Telaga Merdada, Telaga Terluas di Dataran Tinggi Dieng

Lokasinya yang berada di ketinggian antara 280 mdpl – 315 mdpl ini membuat suasana terasa sejuk dengan suhu rata-rata 19-28 derajat celcius.

Apabila ditempuh dari Kota Cirebon, wisatawan membutuhkan waktu sekitar 35 menit atau berkendara sejauh 20 kilometer. Sementara dari Kuningan wisatawan membutuhkan waktu sekitar 1 jam.

Berbagai spot foto di Telaga Biru Cicerem atau Situ Cicerem.wonderfulimages.kemenparekraf.go.id Berbagai spot foto di Telaga Biru Cicerem atau Situ Cicerem.

Mendapat Julukan Blue Lake dari Kuningan

Telaga Biru Cicerem terkenal dengan pesona alamnya yang memukau, terutama warna airnya yang biru jernih sehingga dijuluki sebagai Blue Lake dari Kuningan.

Warna air Telaga Biru Cicerem sangat indah karena dikelilingi dengan hijaunya hutan di sekelilingnya.

Hal ini cocok untuk wisatawan yang ingin memandangi alam dan menghilangkan kejenuhan,

Telaga ini juga disebut danau sebening kaca karena apapun yang ada di dalamnya, termasuk batang pohon dan ikan-ikan dapat terlihat langsung oleh mata.

Daya Tarik Telaga Biru Cicerem

Pengelola Telaga Biru Cicerem menyediakan berbagai fasilitas yang dibutuhkan oleh wisatawan.

Salah satunya adalah berbagai spot foto, termasuk ayunan yang sempat viral.

Pengunjung juga bisa bermain air dan berenang di telaga, dengan menyewa pelampung dari karet.

Halaman:


Terkini Lainnya
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Bandung
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Bandung
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Bandung
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Bandung
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Bandung
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau