Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Kirim Tim Khusus ke Indramayu, Cari Fakta soal Mundurnya Lucky Hakim

Kompas.com - 17/02/2023, 14:41 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com-Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengirim tim khusus ke Indramayu untuk mencari fakta soal mundurnya Lucky Hakim dari jabatan wakil bupati.

Tim itu disebut juga akan menemui Bupati Indramayu Nina Agustina.

"Tim sedang meluncur ke Indramayu untuk memproses dulu di level pencari fakta dulu," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Bandung, Jumat (17/2/2023).

Baca juga: Ridwan Kamil Harap Ongkos Naik Haji Bisa Lebih Murah

Ridwan menyatakan akan berupaya untuk menengahi permasalahan yang dihadapi Lucky. Hal itu dilakukannya karena ada arahan dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Kendati demikian, Ridwan menyebutkan, upaya menyelesaikan masalah sehingga membuat Lucky ingin mundur tidak mudah.

Pasalnya, hingga kini, Ridwan belum bisa menghubungi Wakil Bupati Indramayu tersebut.

"Susah dihubungi itu saja kutip, saya sudah mencoba nelepon, ajudan sudah menelepon berkali-kali," ujar Ridwan.

Baca juga: Kerja Sama Proyek MRT Tomang-Medan Satria Disepakati, Ridwan Kamil: Warga Bekasi Siap-siap Punya MRT

Lebih lanjut, Ridwan menyayangkan sikap Lucky Hakim yang mundur mengundurkan diri. 

Terlebih, keputusan memilih pemimpin daerah melalui proses panjang dan biaya yang tak sedikit.

"Masa tidak bisa ada kebesaran hati masing-masing demi kepentingan rakyat Indramayu untuk mencari sebuah kesepakatan politik teknisi yang baik," jelasnya.

Sebelumnya, Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim akhirnya mengungkapkan alasannya mundur. Ia pun membongkar fasilitas apa saja yang diperolehnya selama menjabat.

Baca juga: Ridwan Kamil Keluhkan Lucky Hakim Sulit Dihubungi

Lucky mundur karena merasa gagal mengemban amanah berupa janji kampanye yang sudah disampaikannya kepada masyarakat Indramayu.

Padahal, ia digaji oleh masyarakat. Sedangkan masyarakat Indramayu tidak semuanya pengusaha ataupun orang berada.

Penulis: Kontributor Bandung, Dendi Ramadhani

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Dua Petani di Sumedang Tewas Tersambar Petir saat Berteduh

Dua Petani di Sumedang Tewas Tersambar Petir saat Berteduh

Bandung
Pesan Gibran di Karawang: Kalau Ada Serangan Jangan Dibalas

Pesan Gibran di Karawang: Kalau Ada Serangan Jangan Dibalas

Bandung
Akhir Kasus Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, Mempelai Wanita Pilih Pisah dengan 'Suami'

Akhir Kasus Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, Mempelai Wanita Pilih Pisah dengan "Suami"

Bandung
Cerita Kepala KUA Dijanjikan “Sesuatu” jika Bersedia Nikahkan Pasangan Sesama Jenis di Cianjur

Cerita Kepala KUA Dijanjikan “Sesuatu” jika Bersedia Nikahkan Pasangan Sesama Jenis di Cianjur

Bandung
Komitmen Berantas Korupsi, Mahfud MD: Kami Peluru Tak Terkendali

Komitmen Berantas Korupsi, Mahfud MD: Kami Peluru Tak Terkendali

Bandung
Didapuk Jadi Warga Kehormatan Sunda, Mahfud MD Dapat Sapaan Uwak

Didapuk Jadi Warga Kehormatan Sunda, Mahfud MD Dapat Sapaan Uwak

Bandung
Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur Diadakan secara Siri Setelah Ditolak KUA

Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur Diadakan secara Siri Setelah Ditolak KUA

Bandung
Mahfud Sebut Indeks Korupsi Indonesia Turun gara-gara Revisi UU KPK

Mahfud Sebut Indeks Korupsi Indonesia Turun gara-gara Revisi UU KPK

Bandung
Kasus Dugaan 'Bullying' Siswa SD di Sukabumi Dilaporkan sejak Oktober, Polisi Sebut Masih Diselidiki

Kasus Dugaan "Bullying" Siswa SD di Sukabumi Dilaporkan sejak Oktober, Polisi Sebut Masih Diselidiki

Bandung
Ralat Pernyataan, Mahfud MD Pastikan OTT KPK Sudah Cukup Bukti

Ralat Pernyataan, Mahfud MD Pastikan OTT KPK Sudah Cukup Bukti

Bandung
Tangis Wariha, Anak Kesayangannya Tewas Dianiaya Polisi di Subang: Salah Anak Saya Apa?

Tangis Wariha, Anak Kesayangannya Tewas Dianiaya Polisi di Subang: Salah Anak Saya Apa?

Bandung
7 Cara Unik Dedi Mulyadi Sosialisasikan Prabowo-Gibran: Lomba Joget Gemoy

7 Cara Unik Dedi Mulyadi Sosialisasikan Prabowo-Gibran: Lomba Joget Gemoy

Bandung
Kampanye di Tanah Kelahirannya Kuningan, Anies Tawarkan Program 'Pasar Amin'

Kampanye di Tanah Kelahirannya Kuningan, Anies Tawarkan Program "Pasar Amin"

Bandung
Kronologi Pernikahan Mempelai Pria Ternyata Wanita di Cianjur, Akad Nikah Sempat Dilarang Kades

Kronologi Pernikahan Mempelai Pria Ternyata Wanita di Cianjur, Akad Nikah Sempat Dilarang Kades

Bandung
Mempelai Pria yang Ternyata Wanita Memaksa Dinikahkan di KUA, Tolak Berikan Dokumen Identitas

Mempelai Pria yang Ternyata Wanita Memaksa Dinikahkan di KUA, Tolak Berikan Dokumen Identitas

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com