Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Pangan Kota Cirebon Sidak Gudang Distributor Minyakita, Ditemukan 1.700 Dus Siap Kirim

Kompas.com - 17/02/2023, 15:56 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com – Tim Satgas Pangan Kota Cirebon Jawa Barat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke gudang distributor Minyakita di Kecamatan Lemahwungkuk, Jumat (17/2/2023) siang. Petugas menemukan satu kontainer Minyakita yang baru sampai dan akan didistribusikan ke wilayah Cirebon dan sekitarnya.

Sidak oleh tim gabungan ini dilakukan untuk menekan harga jual Minyakita sesuai Harga Ecer Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp 14.000 per liter.

Pantauan Kompas.com di lokasi, tim gabungan dari Pemerintah Kota Cirebon, Polres Cirebon Kota, Kodim 0614, Bulog, Satpol PP, dan lainnya mendatangi salah satu gudang distributor Minyakita di Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon.

Mereka menemukan ribuan kardus Minyakita yang masih berada di dalam truk kontainer.

Baca juga: Polda Sumut Sebut 75 Ton Minyakita yang Ditemukan Satgas Pangan di Medan Bukan Penimbunan

Ribuan dus Minyakita itu baru saja tiba pada Jumat pagi yang dikirim dari pusat di kawasan sekitar ibukota Jakarta.

Minyakita ini rencananya akan didistribusikan untuk sejumlah warung di wilayah III Cirebon yakni, Kabupaten Cirebon, Majalengka, Kuningan, dan juga Indramayu.

Tim Satgas Pangan yang merupakan gabungan dari berbagai unsur ini langsung memeriksa jalur distribusi. Mereka mempertanyakan penerima Minyakita yang merupakan program Kementerian Perdagangan. Mereka juga memastikan kondisi ketersediaan stok minyak serta juga harga jual.

Kepada Tim Satgas, Heryanto pemilik gudang distributor Minyakita menyampaikan, dirinya mendapatkan jatah satu kali kirim sebanyak 1.700 dus atau karton dalam satu pekan. Jumlah ini untuk memenuhi permintaan pasar di wilayah III Cirebon.

“Baru. Baru datang pagi tadi. 1.700 dus atau karton untuk satu mobil (kontainer) ini. Ini didistribusikan untuk Kabupate Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan,” kata Haryanto saat ditemui Kompas.com di gudang.

Jumlah 1.700 kardus yang baru diterima Heryanto ini juga habis hanya dalam waktu dua hingga tiga hari. Dia menjual minyak secara partai Rp156.000 perkardus atau Rp13.000 perliter. Dia tidak bisa memastikan pembeli akan menjual sesuai HET atau di atas HET.

“Kalau di-push, satu hari juga habis. Tapi kan saya nggak mau. Saya harus membatasi per toko sekian kardus. Jangan sampai satu toko 500 kardus. Kami hanya bisa imbau ke toko yang dari kita, tolong jangan dijual di atas HET, tapi kembali ke mereka,” sambung dia.

Tim gabungan Satgas Pangan Kota Cirebon melakukan sidak ke salah satu gudang distributor Minyakita di Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon Jawa Barat, Jumat (17/2/2023). Mereka menemukan satu truk kontainer berisi 1700 dus Minyakita yang baru datang dan akan didistribusikan ke wilayah III Cirebon.KOMPAS.com/MUHAMAD SYAHRI ROMDHON Tim gabungan Satgas Pangan Kota Cirebon melakukan sidak ke salah satu gudang distributor Minyakita di Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon Jawa Barat, Jumat (17/2/2023). Mereka menemukan satu truk kontainer berisi 1700 dus Minyakita yang baru datang dan akan didistribusikan ke wilayah III Cirebon.

1.700 dus Minyakita habis 1-2 hari

Agus Mulyadi, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon menerangkan, kondisi Minyakita saat ini sangat bergantung pada pasokan dari pusat.

Jumlah 1.700 dus dari distributor bisa habis dalam satu hingga dua hari. Jatah tersebut cepat habis karena pasokan yang terbatas.

“Minyakita baru didistribusikan dari distributor pertama ke distributor kedua. Sementara yang didistribusikan 1.700 kardus dijual kepada pengecer Rp 13.000. Harusnya dengan hal itu, Minyakita di pasaran dapat dijual enduser atau masyarakat, sesuai HET,” kata Agus saat ditanya Kompas.com di Pasar Induk Jagasatru.

Agus, bersama Satgas Pangan Kota Cirebon berjanji, akan terus mengawasi alur distribusi Minyakita. Mereka juga akan mengawasi penjualan Minyakita yang dijual tidak sesuai HET.

Baca juga: Yogyakarta Dapat Jatah 13 Ton Minyakita dari Temuan 500 Ton di Cilincing

Selain melakukan sidak Minyakita, pihaknya juga menyidak gudang beras yang saat ini mengalami koreksi harga dan perubahan siklus stok.

Dia mengatakan, stok beras lokal di gudang beras kurang dan dipenuhi oleh beras impor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Bandung
Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Bandung
Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Bandung
BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

Bandung
Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Bandung
Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Bandung
Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Bandung
Bawa 1 Kilogram Sabu dalam Kemasan Obat Tradisional, Kurir Narkoba ditangkap di Tol Cipali

Bawa 1 Kilogram Sabu dalam Kemasan Obat Tradisional, Kurir Narkoba ditangkap di Tol Cipali

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com