Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Keracunan Massal di Bandung Barat Terungkap, Ada Bakteri Berbahaya di Nasi

Kompas.com - 17/02/2023, 17:02 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Penyebab keracunan massal di Desa Cilangari, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat ditemukan.

Nasi dalam paket nasi boks yang dibagikan kepada 300 warga positif mengandung bakteri Staphylococcus aureus, sehingga menyebabkan puluhan pasien keracunan dengan keluhan mual, pusing, muntah-muntah, sampai diare.

"Untuk hasil laboratorium sampel makanan sudah keluar. Di dalam nasi, positif ada bakteri Staphylococcus aureus," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Hernawan Widjajanto saat dihubungi, Jumat (17/2/2023).

Baca juga: Ketegaran Ayah Bubun Saat 5 Anggota Keluarganya Tumbang Usai Menyantap Nasi Boks Rajaban

Kandungan bakteri Staphylococcus aureus yang terdapat di dalam nasi diduga menyebabkan gangguan pencernaan warga yang mengkonsumsi nasi boks dari kegiatan keagamaan di Masjid As Saniyah, Kampung Cilangari.

Warga mendadak mengeluhkan mual-mual, muntah-muntah, diare sampai penurunan kesadaran setelah mengkonsumsi nasi tersebut dalam kurun waktu kurang lebih 12 jam.

Sampel makanan yang diuji di laboratorium kesehatan daerah (Labkesda) itu yakni nasi, ayam, tumis bihun dan tumis kentang. Dari keempat jenis makanan, hanya nasi yang positif mengandung bakteri berbahaya.

"Termasuk pada air minum juga tidak terdapat unsur kimia dan yang lainnya, sehingga dipastikan aman. Tapi hanya nasi saja yang terdapat bakteri itu, itu (nasi) kemungkinan yang menyebabkan keracunan," sebut Hernawan.

Dikutip dari pustaka Unpad, bakteri Staphylococcus aureus tidak hanya bisa menyebabkan keracunan makanan, tetapi juga masalah kulit seperti bisul dan borok, pneumonia, meningitis, dan infeksi saluran kemih.

Baca juga: Keracunan Massal di Bandung Barat Usai Santap Makanan Pengajian, Warga: Semakin Siang, Korban Tambah Banyak

Berdasarkan data terakhir yang tercatat di Desa Cilangari, total korban yang mengalami keracunan itu terus bertambah menjadi 106 orang dengan perincian dua orang meninggal dunia dan lima orang masih dirawat di RSUD Cililin.

Korban meninggal bernama Darmat (63) dan Aisyah (75). Keduanya meninggal saat dirawat intensif di RSUD Cililin beberapa hari setelah mereka mengkonsumsi nasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Bandung
Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Bandung
Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Bandung
Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Bandung
Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Bandung
Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bandung
Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Bandung
Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Bandung
Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Bandung
Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Bandung
Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Bandung
Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Bandung
Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com