Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemacetan di Bojongsoang Hampir 1 Persen, Bupati Bandung: Sudah Perbanyak Transportasi Umum

Kompas.com - 24/02/2023, 16:31 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan, berdasarkan kajian, rasio kemacetan di Bojongsoang sudang mencapai 0,98 persen atau hampir satu persen.

Dia menerangkan, rasio kemacetan satu persen artinya arus lalu lintas lumpuh. Dadang mengaku sudah mencoba untuk mengatasi kemacetan ini.

"Kalau melihat rasio sudah menunjukan angka 0,98 mendekati 1 persen. Kalau sudah 1 (persen) rasionya, artinya stuck. Berarti pertumbuhan transportasi itu lumpuh," ujar Dadang ditemui di Pondok Pesantren Fathul Huda, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (24/2/2022).

Baca juga: Bappeda Jabar: Solusi Kemacetan Bojongsoang Belum Tentu Pembangunan Flyover

Dia pun mengatakan, untuk mengatasi kemacetan di Bojongsoang tidak harus dengan membangun flyover, tetapi bisa juga dengan underpass.

Sementara itu, dia mengaku sudah mencoba alternatif lain untuk mengatasi kemacetan sebelum mengusulkan pembangunan flyover, yakni dengan memperbanyak moda transportasi umum.

Namun, alternatif tersebut tetap saja tidak memberikan solusi konkret terkait kemacetan di Bojongsoang.

"Alternatif kita sudah coba, tapi ini bukan salah satu solusi. Yang jelas, tadi sesuai dengan kajian bahwa rasionya sudah 0,98 mendekati 1 artinya sifatnya sudah urgent," tutur dia.

Untuk itu, malam ini Dadang berencana bertemu dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk membahas masalah kemacetan di Bojongsoang dan usulanpembangunan flyover.

"Pembangunan flyover itu segera dan hari ini saya akan bersilaturahmi dengan Pak Gubernur," katanya.

Sebelumnya, terkait permohonan pembangunan flyover di Bojongsoang, Bupati Bandung dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sempat berbalas komentar di salah satu postingan di Instagram.

Baca juga: Bupati Bandung: Kemacetan di Bojongsoang Sudah Serius, Pembangunan Flyover Solusi untuk Warga

Dalam postingan tersebut, dituliskan kalimat sindiran dari Bupati Bandung Dadang Supriatna yang berbunyi "Jangan Urus Kota Saja Pak.."

Melihat postingan tersebut, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil langsung merespon di kolom komentar melalui akun pribadinya @ridwankamil.

"Atuh tinggal meminta baik-baik, seperti kabupaten lain. Siapkan kajian bahwa itu dibutuhkan. Masukan ke Bappeda, diproses, sederhana," tulis Ridwan Kamil.

Tak berselang lama, Bupati Bandung Dadang Supriatna melalui akun pribadinya @dadangsupriatna langsung membalas komentar pria yang akrab disapa Kang Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Bandung
Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com