Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Agrowisata Kampung Durian Sinapeul di Majalengka

Kompas.com - 26/02/2023, 16:46 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAJALENGKA, KOMPAS.com – Nama Desa Ujung Berung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, kian tersohor.

Desa ini memiliki satu buah khas yang kerap diburu banyak pecintanya, yakni Durian Sinapeul.

Seiring berjalannya waktu desa ini ditetapkan sebagai Kawasan Agrowisata Kampung Durian Majalengka.

Namun, siapa sangka, kawasan yang sudah dilirik Kementerian Pariwisata ini, memiliki sejarah yang panjang.

Baca juga: Mencicipi Durian Kholil, Juara Durian Nasional Asli Kota Semarang

Bila memulai perjalanan dari arah Kabupaten Cirebon dan sekitarnya, Desa Ujung Berung ini berada di Jalan Raya Cirebon – Rajagaluh.

Sebelum tiba di desa ini, akan terlihat beberapa warga yang menjual durian Sinapeul di sisi kanan kiri jalan raya.

Seketika, bakal tampak gapura ikonik yang bertuliskan “Kawasan Agropolitan Desa Ujungberung, Agrowisata Durian Sinapeul”.

Pemerintah membuat replika buah durian Sinapeul yang dipasang di atas gapura sebagai identitas dan daya tarik wisatawan.

Aris Susanto, Kepala Desa Ujung Berung, menceritakan awal mula atau sejarah Durian Sinapeul.

Baca juga: Mengenal Durian Bawor Banyumas, Rasa Manis Legit Berpadu Sedikit Pahit, Diburu Artis hingga Pejabat

Dia menerangkan nama Sinapeul adalah nama sebuah blok atau kawasan yang ada di Desa Ujung Berung.

Nama itu disematkan kepada buah durian, karena tumbuh dan pertama kali ditemukan di tanah Sinapeul.

Penamaan ini sudah berlangsung ratusan tahun oleh para pendahulu setempat.

“Durian Sinapeul itu sudah lama sekali, induk pohonnya saja sudah sekitar hampir 250 tahun. Hanya saja mulai ramai dikenal sekitar tahun 1980 - 1990an,” kata Aris saat dihubungi Kompas.com pada Sabtu (25/2/2023) petang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Bandung
Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Bandung
Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Bandung
Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Bandung
Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Bandung
Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Bandung
Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Bandung
Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bandung
7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

Bandung
Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Bandung
Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com