Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap Aksi Pencabulan Guru SLB ke Murid Selama 2 Tahun, Pelaku Ajak Korban Belajar Anatomi Tubuh di Ruang Sepi

Kompas.com - 27/02/2023, 21:47 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - IR (28) seorang guru sekolah luar biasa (SLB) di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat diamankan polisi lantaran melecehkan muridnya.

Tak hanya sekali, ternyata pelaku melakukan perbuatan itu berkali-kali kepada anak didiknya tersebut.

Tindakan asusila tersebut dilakukan pelaku selama dua tahun sejak korban berusia 16 tahun.

Baca juga: Guru SLB di Cirebon Cabuli Dua Murid Selama 2 Tahun, Modus Ajari Anatomi Tubuh

Kasus terungkap

Aksinya terbongkar setelah korban bercerita kepada orang tuanya.

Lalu pada Januari 2023, orangtua korban melaporkan IR ke Polres Cirebon.

Dari hasil pemeriksaan polisi, IR melakukan perbuatan pelecehan tersebut kepada korban penyandang tunagrahita sejak 2019 hingga 2021.

Kasat Reskrim Polresta Cirebon, Kompol Anton mengatakan, IR yang merupakan penyandang disabilitas tunanetra tersebut kini ditetapkan sebagai tersangka.

Diketahui tersangka telah mencabuli dua muridnya, tetapi baru satu korban yang melapor.

"Korban yang sudah melapor ini merupakan salah satu muridnya yang dicabuli berulang kali sejak usianya masih 16 tahun hingga berusia 18 tahun," ujar dia.

Dalam kasus tersebut, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti.

"Kami juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya, satu setel pakaian yang dikenakan korban saat kejadian, dan lainnya," kata dia.

Atas perbuatannya tersebut, IR terancam penjara 15 tahun.

"Tersangka dijerat Pasal 82 Jo Pasal 76 E UU Nomor 17 tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Nomor 1 tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi UU dan diancam hukuman maksimal 15 tahun penjara serta denda paling banyak Rp 5 miliar," ujar Anton.

Modus pelaku

Kepada polisi, IR mengaku khilaf dan menyesal akan perbuatannya.

"Saya tidak memaksa atau mengiming-imingi akan memberikan sesuatu kepada korban," ujar IR kepada petugas yang memeriksanya.

Dia mengaku, modus operandinya adalah mengajak korban belajar tentang anatomi tubuh lelaki dan perempuan sambil melancarkan rayuan mautnya untuk berbuat cabul.

IR yang merupakan guru seni musik dan TIK itu pun biasanya mengajak korban ke salah satu ruangan sekolah yang kondisinya sepi kemudian mencabulinya.

Baca juga: Guru Pencak Silat di Banten Cabuli Muridnya, Modusnya Transfer Ilmu Kebal

Bahkan, tindakan bejat tersebut dilakukan IR berkali-kali kepada dua muridnya sendiri.

"Saya berbuat itu beberapa kali dan hanya ke dua murid, yang lainnya enggak. Awalnya, dari pengenalan anatomi tubuh kemudian berbuat seperti itu," kata dia.

Selain itu, IR juga mengaku telah berkeluarga dan saat ini istrinya tengah hamil anak pertamanya serta usia kandungannya mencapai lima bulan.

Sumber: Tribunnews.com, TribunJabar.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Bandung
Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Bandung
Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Bandung
Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Bandung
Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Bandung
Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Bandung
Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Bandung
Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Bandung
6 'Debt Collector' yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

6 "Debt Collector" yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

Bandung
Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Daftar Puluhan Senjata Api yang Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Daftar Puluhan Senjata Api yang Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Bandung
Bey Pastikan Perbaikan 320 Jalan Berlubang di Jabar Selesai H-10 Lebaran

Bey Pastikan Perbaikan 320 Jalan Berlubang di Jabar Selesai H-10 Lebaran

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com