Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahsyatnya Kebakaran Pabrik Busa Cirebon, Sudah Berlangsung Lebih dari 12 Jam, tapi Api Tak Kunjung Padam

Kompas.com - 28/02/2023, 15:43 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kebakaran melanda pabrik busa di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin (27/2/2023) malam. Namun, sudah lebih dari 12 jam kebakaran berlangsung, tapi belum kunjung padam.

Sebagai informasi, pabrik tersebut berada di Desa Kebonturi, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon. Api melahap seluruh area pabrik.

Salah satu saksi mata, Sari Amir, mandor di Desa Kebonturi, mengatakan bahwa kebakaran terjadi pada Senin sekitar pukul 19.00 WIB.

"Ini pabrik busa PT AIYI Indonesia Internasional. Luas sekali, dari depan hingga ke bagian belakang terbakar semua," ujarnya.

Baca juga: Kebakaran Landa Pabrik Busa di Cirebon, Terdengar Beberapa Kali Ledakan

Hingga Selasa (28/2/2023), tim pemadam kebakaran (damkar) terus berjuang memadamkan api.

Bahkan, tim damkar sempat ditarik mundur karena situasi lapangan membahayakan. Pasalnya, api kembali menyambar gudang bahan bakar yang membuat terjadinya ledakan.

"Saya tarik dulu semua petugas yang melakukan pemadaman di bagian depan dan tengah. Pasalnya api menyambar gudang penyimpanan bahan bakar berupa tiner," ucap petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Cirebon, Sutisno, Selasa pagi.

Baca juga: Meledak dan Kembali Besar, Kebakaran Pabrik Busa Cirebon Belum Dapat Dipadamkan sejak Malam


Apa yang membuat kebakaran pabrik busa Cirebon sulit dipadamkan?

Sejumlah petugas pemadam kebakaran kabupaten Cirebon Jawa Barat berusaha memadamkan kobaran api pada kebakaran hebat di Pabrik Busa Kebon Turi, Arjawinangun Kabupaten Cirebon, Senin malam (27/2/2023)MUHAMAD SYAHRI ROMDHON Sejumlah petugas pemadam kebakaran kabupaten Cirebon Jawa Barat berusaha memadamkan kobaran api pada kebakaran hebat di Pabrik Busa Kebon Turi, Arjawinangun Kabupaten Cirebon, Senin malam (27/2/2023)

Sutisno menuturkan, pemadaman kebakaran pabrik busa tersebut berlangsung lama karena terdapat banyak cairan kimia yang tersimpan di pabrik itu. Cairan tersebut merupakan bahan untuk membuat busa.

"Cairan kimia yang tersimpan di pabrik tersebut jumlahnya mencapai 16 ribu liter," ungkapnya, dikutip dari Tribun Cirebon.

Menurut Sutisno, cairan tersebut tersimpan dalam dua tangki besar, yang mana kapasitas tiap tangki mencapai 8.000 liter.

Petugas mengalami kendala dalam pemadaman lantaran api menyambar cairan tersebut. Api yang semula kecil, tiba-tiba menjadi besar, bahkan hingga memicu ledakan.

"Saat ini, masih tersisa satu titik api di bagian ujung pabrik, dan kami juga memfokuskan pemadaman ke titik tersebut," tuturnya Selasa siang.

Baca juga: Detik-detik Kebakaran Pabrik Busa Cirebon, Warga Dengar Ledakan dan Lihat Kobaran Api Besar

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

Bandung
Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com