Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekonstruksi Pembunuhan Berantai Wowon dkk, Terungkap Peran Dede Antar Jemput Korban

Kompas.com - 03/03/2023, 07:23 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Wowon dkk memperagakan 94 adegan dalam rekonstruksi kasus pembunuhan berantai di tiga tempat di wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Rekonstruksi yang gelar penyidik Polda Metro Jaya, Kamis (2/3/2023) ini, berlangsung selama hampir enam jam, dari siang hingga petang.

Polisi menghadirkan tiga tersangka, yakni Wowon alias Aki (60), Solihin alias Duloh (65), dan Dede Solehudin (35).

Baca juga: Saat Rekonstruksi Terungkap Fakta Duloh Beli 30 Botol Racun Tikus untuk Bunuh Keluarga Wowon

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Idrawienny Panjiyoga mengatakan, dari 94 reka adegan yang diperagakan memerlihatkan peran masing-masing tersangka.

Ditegaskan Panji, Wowon bertindak sebagai otak perencanaan tindak pidana ini.

“Sementara Solihin alias Duloh berperan sebagai eksekutor. Seluruh TKP (pembunuhan), baik yang di Bekasi maupun di Cianjur ini, semuanya oleh Duloh,” kata Panji kepada wartawan di lokasi rekonstruksi, di Cianjur, Kamis malam.

Peran Dede, disebutkan Panji, sebagai penjemput para korban sebelum akhirnya tewas di tangan Duloh dengan cara dicekik.

“Dede berperan sebagai penjemput Noneng dan Wiwin dari Bandung ke Ciranjang. Di depan rumah Duloh, Dede menyerahkan korban ke Wowon,” ujar dia.

“Termasuk yang di sini, Dede juga yang menjemput korban Farida dan istrinya, Yeni. Namun, Yeni berhasil selamat dari upaya pembunuhan,” Panji menambahkan.

Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan Berantai di Cianjur, Wowon Serahkan Anaknya ke Duloh untuk Dibunuh

Panji menerangkan, Dede mengetahui rencana pembunuhan terhadap istrinya itu, tapi diam karena dijanjikan kekayaan oleh Aki Banyu, sosok rekaan Wowon.

“Dijanjikan kesuksesan dan kekayaan oleh Aki Banyu kalau menyerahkan istrinya untuk dieksekusi,” ujar Panji.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com