CIANJUR, KOMPAS.com – Ratusan warga memadati lokasi rekonstruksi kasus pembunuhan berantai yang diperagakan Wowon cs di Cianjur, Jawa Barat, Kamis (2/3/2023).
Lokasi rekonstruksi pertama digelar di rumah tersangka Solihin alias Duloh (65) di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Cianjur.
Di tempat ini, polisi sebelumnya menemukan dua jasad perempuan yang dikubur satu lubang di belakang rumah.
Baca juga: Dalam Semalam, Duloh Bunuh Mertua dan Istri Wowon di Cianjur, Mayat Dikubur di Satu Lubang
Kedua korban adalah Wiwin dan Noneng, istri dan mertua tersangka Wowon alias Aki (60) yang dibunuh Duloh atas perintah Wowon.
Jalannya rekonstruksi mendapat perhatian warga yang memadati lokasi untuk melihat reka adegan para tersangka saat membunuh korban-korbannya.
Di antara kerumunan warga tampak istri Wowon bernama Iis Suryati (40) didampingi kerabatnya.
Iis tampak tegar namun tak banyak bicara. Wajahnya sembab dan sesekali menyeka air mata.
Oleh tokoh masyarakat setempat Iis pun disarankan untuk tidak melihat suaminya yang tengah memeragakan adegan demi adegan pembunuhan tersebut.
Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan Berantai Wowon Cs, Terungkap Peran Dede Antar Jemput Korban
Iis lantas diboyong pulang ke rumahnya yang berada tak jauh dari lokasi rekonstruksi.
Namun, tangisnya pecah saat sang suami bersama tersangka lain digiring ke rumahnya untuk melakukan reka adegan selanjutnya.
“Baik, orangnya baik, di rumah tidak pernah ada kekerasan,” ucap Iis lirih, saat ditemui di rumahnya, Kamis.
Karena itu, Iis tak menyangka jika suaminya menjadi otak pembunuhan berantai, dan kaget jika di pekarangan rumahnya terkubur jasad seorang anak kecil.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Idrawienny Panjiyoga mengatakan, di rumah Wowon ditemukan jasad korban anak kecil bernama Bayu, yang tak lain anak kandung tersangka Wowon.
Korban dikubur di depan pekarangan rumah di dalam lubang sedalam 1,5 meter setelah sebelumnya dicekik Duloh hingga tewas atas perintah Wowon.
Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan Berantai di Cianjur, Wowon Serahkan Anaknya ke Duloh untuk Dibunuh
“Di TKP korban Bayu ini, ada 19 adegan yang akan diperagakan. Namun, berkembang selama rekonstruksi menjadi 30 adegan,” kata Panji kepada wartawan di lokasi rekonstruksi, di Cianjur, Kamis.
Panji menyebutkan, dari reka adegan tergambar jika Wowon menyerahkan korban yang baru berusia dua tahun itu untuk dibunuh oleh Duloh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.