INDRAMAYU, KOMPAS.com - PT Kilang Pertamina Internasional Unit VI Balongan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menjamin pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang tetap aman dan lancar.
Kebakaran yang terjadi pada Jumat (3/3/2023), tidak menghambat proses distribusi.
Manager Communication, Relation & CSR Kilang Balongan Zulkifli menyampaikan, peristiwa kebakaran yang terjadi pada TBBM Plumpang Jakarta Utara, tidak akan memengaruhi kegiatan operasional Kilang Unit VI Balongan.
Baca juga: Mantan Pejabat Senior Pertamina Balongan Dituntut 8 Tahun Penjara Terkait Korupsi Proyek Software
"Kilang tetap beroperasional dengan aman, kami terus mengupayakan terpenuhinya kebutuhan energi nasional, khususnya menjaga agar pasokan BBM ke Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta dan sekitarnya tetap lancar," ujar Zulkifli dalam rilis yang diterima Kompas.com, Sabtu malam (4/3/2023).
Zulkifli menegaskan, masyarakat tidak perlu panik akan berkurangnya pasokan BBM khususnya ke wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pascakejadian.
Pasalnya, Kilang Unit VI Balongan saat ini tetap beroperasi normal dan aman, serta terus berkomitmen memenuhi kebutuhan BBM bagi masyarakat dalam negeri.
Baca juga: Depo Plumpang Terbakar, Dirut Pertamina Tegaskan Stok BBM di Jakarta Aman
Kilang Unit VI Balongan, sambung Zulkifli, merupakan kilang dengan kapasitas 150 MBSD yang menyumbang 12,1 persen dari kapasitas seluruh kilang Pertamina di Indonesia.
Area DKI Jakarta dan Jawa Barat sendiri menjadi wilayah utama pendistribusian produk dari Kilang Unit VI Balongan dengan estimasi besaran 82 persen jika dibanding wilayah lainnya.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam.
Api pertama kali dilaporkan muncul pada pukul 20.11 WIB, berasal dari ledakan pipa bahan bakar minyak (BBM) di area Depo.
Pelaksana Harian Kepala BPBD DKI M Ridwan pada Sabtu (4/3/2023), menyampaikan kebakaran tersebut mengakibatkan belasan orang meninggal dunia dan 51 korban luka.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.