Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor Tutup Jalan di Cirebon, Ratusan Warga Terisolasi

Kompas.com - 09/03/2023, 12:01 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com – Tebing setinggi sekitar 15 meter di Desa Lebak Mekar, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, longsor, pada Rabu (8/3/2023) sore.

Material longsor menutup satu-satunya akses keluar masuk warga yang tinggal Blok Kiremong.

Hingga Kamis pagi, sejumlah warga Desa Lebakmekar, pemerintah desa, TNI dan Polri bersama-sama membersihkan material longsor.

Mereka secara swadaya berusaha membuka kembali satu satunya akses yang tertutup oleh tanah, batu besar, dan juga pepohonan.

Baca juga: Update Longsor Natuna, Korban Tewas Bertambah Jadi 21 Orang

Kepala Desa Lebakmekar, Udin, menyampaikan, musibah longsor ini terjadi pada Rabu petang.

Hujan deras mengguyur wilayah setempat dengan waktu yang cukup lama. Tebing pembatas tidak kuat menahan beban hingga langsung ambruk, dan menutup jalan.

“Hujan kemarin sore, sangat deras, tiba-tiba terjadi longsor seperti ini. Tinggi tebing sekitar 15 meter, dan panjang material longsor sekitar 100 meter,” kata Udin saat ditemui Kompas.com, Kamis (9/3/2023) di lokasi.

Udin menerangkan, material longsor menutup seluruh ruas jalan yang menjadi satu-satunya akses utama warga yang tinggal di Blok Kimerong.

Baca juga: Hendak Antar ke Sekolah, Ayah dan Anak Tewas Ditabrak Bus di Cirebon, Motor Rusak Parah

Warga berstatus terisolasi, dan tidak beraktivitas sejak malam hingga material longsor berhasil disingkirkan.

Pihak Desa, kata Udin, sudah berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan juga kabupaten untuk dapat memberikan bantuan, utamanya untuk mempermudah proses pembersihan material longsor.

Nursiha (32) salah satu warga blok Kimerong mengaku tidak dapat beraktivitas sejak longsor terjadi.

Dia tidak dapat pergi ke pasar seperti yang biasa dirinya lakukan setiap pagi.

Anak-anak sekolah pun sebagian tidak berangkat, tapi sebagian memaksakan dengan jalur yang lebih jauh.

Baca juga: Menikmati Olahan Seafood Lurah Cirebon yang Tak Pernah Sepi Pengunjung, Catat Menu dan Harganya

“Ya enggak bisa aktivitas, enggak ada jalan sih, cuman ini saja. mau ke pasar bagaimana, enggak bisa bawa kendaraan, jalan kaki juga enggak bisa,” kata Nursiha saat ditemui Kompas.com.

Dia berharap, pemerintah dapat segera membantu membuka akses jalan dari material longsor agar warga dapat kembali beraktivitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Pendaki Gunung Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Gunung Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com