Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampung Cai Ranca Upas Kembali Dibuka, Wilayah yang Rusak Tetap Dipasang "Police Line"

Kompas.com - 14/03/2023, 14:36 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com- Direktur Perhutani Alam Wisata Lusy Mediana mengatakan saat ini Kampung Cai Ranca Upas, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, sudah kembali dibuka.

Setelah terjadi kerusakan lahan savana Bunga Rawa, Kampung Cai Ranca Upas sempat ditutup sementara.

Lusy mengatakan, saat ini tidak ada batasan khusus di wahana yang lain. Hanya saja, ada pembatasan di lokasi yang rusak akibat event motor trail.

"Sekarang sudah terbuka untuk umum untuk menikmati Ranca Upas, tapi yang ini untuk sementara kita tutup, area rawa. Sebenarnya tidak ada batasan khusus selain lokasi yang kemarin ada sedikit masalah terkait penggunaan untuk offroad," kata Lucy, dikonfirmasi Selasa (14/3/2023)

Baca juga: Kasus Ranca Upas, Klimaks dari Kerusakan Hutan yang Kerap Terjadi

Sedangkan untuk wahana yang lain, seperti wahana kijang, glamping, dan area camping, kata dia, semua bisa diakses.

"Hanya lokasi yang sudah di-police line, dan sama lokasi yang sudah ada tulisan dilarang karena kemarin itu jalur yang digunakan," ungkapnya.

Ia menjelaskan, terkait luas wilayah yang rusak akibat motor trail tersebut, tidak semuanya milik Ranca Upas. Sebagian, kata dia, ada lahan milik PT Perkebunan Nasional (PN)

"Kalau luasannya sekitar 30 kilometer, tapi dia keluar ke jalan besar, 75 persen lahan di PT PN, 20 persen di sini (milik Ranca Upas) dan 10 persen ada di wilayah Perhutani, jadi sebenarnya kemarin itu start dan finish di sini, tapi track sebenarnya itu ada di luar Ranca Upas, termasuk ke PTPN juga," bebernya.

Baca juga: Bupati Bandung Tak Tahu Logo Pemda Dicatut Panitia Acara Offroad yang Rusak Ranca Upas

Sementara wilayah yang ditutup, kata dia mencapai 0,64 hektar, luas tersebut termasuk ke celah gunung.

"Jadi yang mau camping itu dicukupkan di sini saja ada batasnya. Kita sementara minimalis dulu sama kita lihat suasana wilayah, suasana orang di sekitar sini, jadi secara bertahap," jelas dia.

 

Sebelumnya, Perhutani menanam bibit pohon, sebanyak 5.000 bibit pohon dari pelbagai jenis kembali ditanam di lahan-lahan yang rusak akibat event tersebut.

Total tanaman yang sudah di tanam pagi hari ini baru sebanyak 1.000 pohon.

Baca juga: Rusak Dilindas Ratusan Motor Trail, Ranca Upas Ditutup Sementara hingga Batas Waktu yang Belum Ditentukan

 

Tidak hanya menaman Bunga Rawa saja, Perhutani menambahkan 19 jenis tanaman baru yang khas endemik Jawa Barat.

Penambahan jenis tanaman tersebut, sebagai upaya menjadikan Kampung Cai Ranca Upas sebagai tempat wahana wisata saja, tapi ada juga sisi edukasinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com