"Betul semalam turunnya sebelum sahur, kalau saya karena sudah sering waspada kalau hujan, jadi bersiap-siap," tutur dia.
Endang mengatakan, barang-barang yang ada di dalam rumahnya terpaksa ditumpuk ke atas agar tidak terkena banjir.
"Semalam, langsung beresin barang-barang. Kaya kursi ditumpuk ke atas, alhamdulillah enggak terlalu basah sekarang," jelasnya.
Banjir yang datang semalam, kata Endang, cukup parah dibanding sebelumnya. Biasanya, jika banjir datang, masih ada beberapa warga yang cek langsung ke selokan.
"Tapi kalau yang semalam itu langsung besar, hujannya gede, banjirnya juga gede," terangnya.
Endang mengaku masih khawatir dengan situasi saat ini. Pasalnya, sejak tadi pagi, cuaca di Kabupaten Bandung masih mendung.
"Ya takut hujan lagi, makanya sekarang juga saya sudah siap-siap sama keluarga," tuturnya.
Pantauan Kompas.com, sebagian besar warga Komplek CPI sudah mulai membersihkan sisa-sisa lumpur dan material tanah yang terbawa banjir.
Ada pula warga yang mengeluarkan kendaraannya lantaran ikut terendam luapan air selokan.
Hampir di setiap blok, di depan rumah warga barang-barang warga yang terendam terlihat memadati jalan-jalan Komplek.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.