Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Siswa TK dan SD Buddha Bagikan Takjil pada Pejalan Kaki di Cirebon...

Kompas.com - 29/03/2023, 14:01 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Reni Susanti

Tim Redaksi

Secara substansi, pihaknya menegaskan pentingnya pembelajaran toleransi sejak dini.

Menurutnya, pengenalan tentang perbedaan harus dilakukan sejak dini agar anak tumbuh dengan cara berpikir yang terbuka dan menerima banyak perbedaan. 

Justru dari perbedaan ini, anak-anak mendapatkan banyak ilmu, pengalaman, dan juga saudara sesama kemanusiaan. 

“Kami ingin mengajarkan kepada mereka sedari kecil untuk peka terhadap lingkungan, mengenal toleransi, mengenal perbedaan, serta menumbuhkan kasih sayang di dalam diri anak-anak,” tambah Widya

Widya menyebut, kegiatan ini rutin dilakukan tiap angkatan untuk melestarikan budaya pembelajaran yang baik untuk generasi berikutnya.

Menumbuhkan Toleransi Aktif

Alifatul Arifiati, Dosen Institut Studi Islam Fahmina (ISIF), yang membidangi Dialog Lintas Iman, mengungkapkan, kegiatan perjumpaan antar lintas iman sangat dibutuhkan saat ini.

Toleransi tidak lagi sekadar membiarkan orang lain menjalankan beribadah, melainkan memberikan dukungan sekaligus menjaganya. 

“Bukan penting, tapi sangat penting. Jadi, toleransi yang dilakukan anak-anak TK-SD Buddha dengan membagikan takjil kepada umat Islam yang berpuasa disebut toleransi aktif, bukan lagi sekadar toleransi pasif,” kata Alif saat dihubungi Kompas.com, Selasa (28/3/2023).

Kegiatan seperti ini baiknya terus dikembangkan. Semisal pihak sekolah membuat agenda kunjungan dari satu tempat ibadah ke tempat ibadah lainnya.

Pihak guru mendampingi sekaligus memberikan pemahaman yang menyeluruh terkait indahnya keberagaman, toleransi, dan kemanusiaan. 

“Situasi saat ini, anak-anak kita jarang mendapatkan akses, kesempatan untuk bisa melakukan perjumpaan dengan kelompok beragam. Karena lembaga pendidikan sekarang lebih banyak dari komunitasnya sendiri, jadi jarang ada momen berharga seperti saat ini,” tutur dia. 

Alif kembali memberikan penegasan, yang sangat dibutuhkan saat ini adalah toleransi aktif, sehingga kata toleransi tidak sekadar dalam paham, tapi membumi dan dilakukan sedini mungkin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Bandung
Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Bandung
Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Bandung
BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

Bandung
Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Bandung
Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Bandung
Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Bandung
Bawa 1 Kilogram Sabu dalam Kemasan Obat Tradisional, Kurir Narkoba ditangkap di Tol Cipali

Bawa 1 Kilogram Sabu dalam Kemasan Obat Tradisional, Kurir Narkoba ditangkap di Tol Cipali

Bandung
Kejar Kursi Wali Kota Bandung, Golkar Punya Arfi, Edwin, Juga Atalia

Kejar Kursi Wali Kota Bandung, Golkar Punya Arfi, Edwin, Juga Atalia

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com