Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bandang di Kuningan, Pabrik Roboh Terseret Arus

Kompas.com - 03/04/2023, 07:02 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KUNINGAN, KOMPAS.com - Banjir bandang menerjang Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Minggu (2/4/2023).

Debit air yang sangat deras melintasi Sungai Cipendak, Desa Cikondang, Kecamatan Hantara, hingga merobohkan bangunan pabrik yang berada di sisi bantaran sungai. 

Baca juga: Sungai Suso di Luwu Meluap, 2 Kecamatan Terendam, 4 Rumah Warga Rusak Dihantam Banjir

Video detik-detik robohnya bangunan pabrik tersebut sempat viral di media sosial.

Baca juga: Kisah Ibu di Malang Penuhi Gizi Anak Kembarnya yang Alami Stunting, Berharap Bisa Tumbuh Normal

 

Seorang warga merekam aliran sungai yang mengalir sangat deras, hingga menggerus tanah dan membuat satu persatu bagian pabrik ambruk.

Video disertai suara perekam itu memperlihatkan bagian belakang yang pertama ambruk.

Kemudian sisi pinggir yang merupakan tempat mesin dan bagian tengah yang berisi dinding dan sebagian atap.

“Pabrik Cikondang terbawa arus (visual dinding belakang ambruk). Merapat-merapat! Bagian mesin jebol (visual bagian tempat penyimpanan mesin jebol). Pabrik urug, innalillahi wa inna ilaihi rojiun (visual dinding dan atap ambruk),” kata perekam sambil berteriak melaporkan detik-detik kejadian. 

Potongan video yang direkam warga ini viral dan menyedot perhatian publik.

Pasalnya debit air di sungai tersebut tampak sangat deras dan membuat warga sekitar takut dan panik, karena berpotensi meluap ke pemukiman.

Kepala BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana, menerangkan, hingga Minggu malam masih terjadi hujan deras disertai angin kencang yang berlangsung sejak pukul 18.00 WIB.

Beberapa aliran sungai terpantau cukup deras, dan debit air terus tinggi. 

“Sebagian wilayah Kabupaten Kuningan terjadi hujan deras beberapa titik dan intensitas hujan cukup lama dari magrib, sehingga beberapa arus aliran sungai deras dan debit tinggi. Bendung Cikeusik sekarang statusnya adalah waspada,” kata Indra kepada Kompas.com saat dihubungi melalui telepon, Minggu (2/4/2023) malam hari.  

 

Indra menyampaikan, ada 10-11 laporan kebencanaan yang terjadi hingga Minggu malam.

“Sementara yang sudah masuk ada 10 atau 11 kejadian, baik itu banjir, atau tanah longsor. Adapun terkait informasi di Desa Cikondang, dari aliran sungai Cipendak, itu betul,” tambah Indra mengklarifikasi kebenaran video viral tersebut. 

Indra menegaskan, pabrik yang roboh akibat tergerus banjir bandang itu dalam kondisi kosong.

Pihak pemilik sudah mengosongkan aktivitas beberapa waktu lalu. Sehingga saat kejadian, tidak ada korban jiwa. 

Selain bangunan pabrik yang roboh, hujan deras dan angin kencang pada malam ini mengakibatkan sejumlah pemukiman banjir, sarana prasana desa terdampak, dan longsor di beberapa titik.

Pihak BPBD bersama UPT Damkar, pemerintah desa setempat, langsung melakukan penanganan untuk meminimalisasi dampak musibah ini.

Indra menyampaikan dirinya bersama tim gabungan masih melakukan pemantauan dan akan menginformasikan perkembangan lanjutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Bima Arya 'Menjemput Takdir' di Kantor DPD Golkar Jabar

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Bandung
Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Bandung
Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum 'Study Tour'

Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum "Study Tour"

Bandung
Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com