"Namun, dengan adanya PK ini tentu menggelitik buat kita, karena kita harus terus konsen dengan adanya reaksi ini, untuk itu kami melayangkan surat kepada ketua MA melalui PN tentang perlindungan hukum dan keadilan bagi partai demokrat," ucap dia.
Aksi tersebut, sambung Saeful, tidak hanya dilakukan 3 DPC di Jawa Barat, namun serentak di 514 DPC di Indonesia.
Ia mencurigai, upaya PK yang dilakukan KLB Moeldoko, merupakan cara dari pihak lawan untuk menggembosi koalisi yang sudah dibangun Ketua Umum AHY dan partai lain.
"Jadi kami mencurigai ada upaya secara politis yang bertujuan menggembosi koalisi perubahan ini," tutur dia.
Pihaknya menambahkan, untuk memperkuat kader agar tak goyah mendukung AHY, saat ini 31 PAC dan 280 pengurus ranting terus melakukan kerja-kerja politik.
"Tetap solid di bawah kepemimpinan mas Ketum AHY, dan kita sudah melakukan kerja-kerja politik terutama dalam persiapan bacaleg-bacaleg kita dalam pemilu 2024. Jadi semua berjalan sesuai dengan koridor organisasi," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.