Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Wartawan di Bandung Dibobol Maling, Kaca Pecah, Sejumlah Barang Berharga Raib

Kompas.com - 07/04/2023, 14:47 WIB
Agie Permadi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Mobil milik wartawan Harian Kompas, Yudi Ritonga, dibobol maling pada Kamis (6/4/2023). Pelaku diduga memecahkan kaca kendaraan dan mengambil sejumlah barang berharga di dalamnya.

Yudi Ritonga menjelaskan, kendaraan miliknya itu parkir di Jalan Purnawarman, tepatnya di depan RM Mirasa, Kota Bandung, Jawa Barat, sekitar pukul 20.00 WIB.

Yudi meninggalkan kendaraanya lantaran hendak makan di salah satu tempat makan yang jauhnya kurang lebih 50 meter dari parkiran kendaraanya.

Baca juga: Kisah Lulusan SMP di Pelosok Bandung Barat, Bangun Masjid Mirip Kabah di Kampungnya

Selang sejam kemudian, ia pun kembali dan menemukan hanya tinggal kendaraanya saja yang terparkir ditempat itu. Ia pun kaget dengan kondisi kaca mobil yang sudah pecah

"Setelah satu jam makan, sekitar pukul 21.00, saya kembali ke lokasi dan menemukan kaca mobil depan sebelah kanan telah pecah," ucapnya melalui pesan singkat, Kamis (7/4/2023).

Baca juga: Pasutri Penganiaya ART di Bandung Barat Divonis 5 Tahun dan 3 Tahun 5 Bulan

Ia lantas memeriksa barang-barang dalam kendaraannya. Sejumlah barang dan surat berharga telah raib digondol maling.

"Barang yang hilang itu satu tas ransel berwarna hitam berisi satu unit laptop Lenovo, satu unit kamera merek Canon, dan id pers, STNK sepeda motor, dan SIM C," ucapnya.

Yudi menuturkan, di lokasi kejadian ada juru parkir. Namun, juru parkir tersebut tidak mengetahui adanya pencurian pecah kaca tersebut.

"Ada tukang parkir, tapi pas ditanya dia ngaku tidak tahu, tidak dengar juga ada kaca pecah," tuturnya.

Akibat aksi kejahatan jalanan ini, korban menderita kerugian puluhan juta rupiah.

"Kerugian kira-kira Rp 15 juta," ucapnya.

Kejadian ini telah dilaporkan ke Polrestabes Bandung. Petugas kepolisian pun telah melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Udah lapor, tadi juga sudah langsung olah TKP. Saya lihat ada sebuah CCTV yang mengarah ke mobil, tapi itu sedang periksa polisi," katanya.

Sementara itu, Kapolrestabes Bandung Kombes Bagus Sartono mengatakan, pihaknya akan berupaya mengungkap kasus tersebut. Sementara ini, petugas kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Ke depan, pihaknya akan membuat tim khusus untuk mengungkap aksi pecah kaca tersebut.

"Tim harus dibuat khusus insya Allah. Beri waktu kepada kami untuk memeriksa saksi kalau memang itu, dan dalam waktu dekat kami bisa ungkap," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Bima Arya 'Menjemput Takdir' di Kantor DPD Golkar Jabar

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Bandung
Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Bandung
Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum 'Study Tour'

Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum "Study Tour"

Bandung
Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Bandung
Tiket Semifinal Persib vs Bali United 'Sold Out', Polisi Bersuara

Tiket Semifinal Persib vs Bali United "Sold Out", Polisi Bersuara

Bandung
8 Pembunuh Vina Sempat Cabut Keterangan di Polda Jabar,  Polisi Dalami Alasannya

8 Pembunuh Vina Sempat Cabut Keterangan di Polda Jabar, Polisi Dalami Alasannya

Bandung
Hari Ini Balai Kota Bandung Bebas Kendaraan, ASN ke Kantor Jalan Kaki dan Bersepeda

Hari Ini Balai Kota Bandung Bebas Kendaraan, ASN ke Kantor Jalan Kaki dan Bersepeda

Bandung
Tugas Bey untuk Pj Bupati Cirebon: Daerah Percontohan PPDB Terbaik

Tugas Bey untuk Pj Bupati Cirebon: Daerah Percontohan PPDB Terbaik

Bandung
Cuma 6 PPK Perempuan yang Dilantik, KPU Bandung Barat Dinilai Patriarki

Cuma 6 PPK Perempuan yang Dilantik, KPU Bandung Barat Dinilai Patriarki

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com