Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Ribuan Warga yang Terisolasi usai Jembatan Ambruk di Kuningan, Tak Bisa ke Pasar dan Bekerja ke Luar Desa

Kompas.com - 09/04/2023, 17:43 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Warga Desa Jabranti, Kecamatan Karangkencana, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat terisolasi usai Jembatan Cirombeng ambruk pada Sabtu petang (8/4/2023).

Warga yang berjumlah 2.200 jiwa itu tidak dapat beraktivitas atau bekerja ke luar desa.

Sebab, jembatan yang menghubungkan Desa Jabranti dengan Desa Karangkencana itu merupakan akses utama warga sekitar.

Akibat jembatan roboh, kendaraan roda empat dan roda dua pun tidak dapat melintas.

Baca juga: Jembatan Cirombeng di Kuningan Roboh, 2.200 Warga di Desa Terisolasi

Nasib warga terisolasi

Taska, Kepala Desa Jabranti menyampaikan, berdasarkan data, ada sebanyak 2.200 warga yang tinggal di Desa Jabranti.

Sejak jembatan roboh pada Sabtu petang, seluruh warga tidak dapat beraktivitas atau terisolasi.

Warga tidak bisa bekerja ke luar desa dan pergi ke pasar.

Atas dasar itu, dirinya bersama warga sekitar berusaha menutup tanah yang terbelah dengan bebatuan.

Hal ini dilakukan agar warga dapat melintas meski berjalan kaki.

"Ada 2.200 warga semuanya. Sekarang lagi gotong royong agar bisa dilalui jalan kaki," kata dia, Minggu.

Menurut dia, hal itu merupakan upaya alternatif dari desa sambil menunggu solusi pembuatan jembatan dari Pemerintah Kabupaten Kuningan.

Penyebab roboh

Rusdiana, Kepala Dusun yang juga perangkat Desa Jabranti, menerangkan, jembatan ini roboh pada Sabtu sekitar pukul 17.30 WIB.

Kejadian ini disebabkan karena tingginya intensitas hujan sehingga menyebabkan debit air semakin deras.

Aliran air sungai tersebut menggerus fondasi jembatan hingga terbawa arus dan longsor.

Akibat tak dapat menampung beban, seluruh badan jembatan roboh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com