BANDUNG, KOMPAS.com- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menargetkan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jabar bisa menghimpun potensi zakat sebesar Rp 3,7 triliun pada tahun 2023.
Menurutnya, kondisi ekonomi yang cenderung membaik pascapandemi bisa memicu kenaikan potensi zakat.
"Tahun 2023 karena ekonomi sudah membaik, Covid-19 pandemi sudah surut, maka ditargetkan menurut rapat kerjanya adalah Rp3,7 triliun se-Jabar. Gabungan dari Baznas provinsi dan gabungan 27 kabupaten kota laznas yang tergabung," kata Emil, sapaan akrabnya di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (10/4/2023).
Baca juga: Jurang Potensi dan Realisasi Zakat
Ia menjelaskan, berdasarkan catatan Dirjen Disdukcapil Kementerian Dalam Negeri, saat ini ada hampir 47 juta muslim di Jawa Barat, dari total 50 juta penduduk muslim di Jawa Barat. Kondisi itu turut meningkatkan potensi zakat di Jabar.
"Dan alhamdulillah penduduk Muslim di Jawa Barat, kita semakin sejahtera dan makin taat pada syariat agama. Apa ukurannya, tahun 2022 target zakat melalui Baznas itu hanya Rp 1,6 triliun ternyata melampauinya mencapai Rp 2,6 triliun," ujarnya.
Emil pun mengapresiasi langkah inovatif Baznas Jabar yang bisa membangun klinik Pratama Inggit Garnasih dengan dana yang dihimpun dari zakat dan infak.
"Nah karena inovasinya karena penerimaan digital paling banyak maka di Baznas Award, Baznas Jabar dan Pemprov Jabar mendapatkan 7 penghargaan dari 12 kategori. Semoga tak hanya klinik, tapi bisa bangun rumah sakit," tutur Emil.
Baca juga: Haru Ridwan Kamil Saat Wakili Mendiang Eril Wisuda
Emil pun mengajak masyarakat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk membayar zakat dan berinfak sebagai upaya menyucikan diri khususnya di bulan Ramadhan.
"Mudah-mudahan diikuti seluruh aparat, PNS dan masyarakat Jawa Barat, karena sesungguhnya dalam harta kita ada hak yang tidak boleh kita makan adalah caranya melalui zakat, membersihkan harta kita yang belum 100 persen bersih," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.