Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilu Bu Sida Pejuang Tumor di Batam, Tinggal dalam Rumah Reyot bersama Anak yang Gangguan Jiwa

Kompas.com - 11/04/2023, 04:16 WIB
Hadi Maulana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Bu Sida (62), ibu tunggal beranak satu yang merupakan warga Pulau Setokok, Kelurahan Setokok, Kecamatan Bulang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), merupakan tergolong manusia yang sabar.

Di usia rentanya ini, dia sama sekali tidak pernah mengeluh bahkan meminta belas kasihan kepada orang lain.

Semua dilakukannya sendiri, meski saat ini kondisinya sedang tidak sehat. Dia mengalami tumor di tangannya dan dua matanya mengalami katarak hingga nyaris tak bisa melihat.

Baca juga: Derita Maghfirah, Penderita Stunting dan Hidrosefalus yang Tak Bisa Menikmati Pelukan Ibunya

Tinggal di rumah pelantar yang memperihatinkan, Bu Sida tetap berusaha terlihat tegar, belum lagi anak semata wayangnya yang sudah sejak lama mengalami gangguan jiwa.

Hal ini tentunya tidak mudah untuk dilalui seorang ibu tunggal berusia lanjut seperti Bu Sida.

Kisah pilu Bu Sida ini diceritakan oleh salah satu koordinator Artha Graha Peduli (AGP) dan Corporate Social Safety Responsibility (CSSR) Lili Susanti.

Kepada Kompas.com, Lili mengaku, hal ini diketahuinya bersama tim saat mereka menggelar kegiatan penyuluhan kesehatan dan CSSR AGP 2023 yang dilakukan, Minggu (9/4/2023).

Sekilas Lili mengaku tidak ada yang aneh saat dia bersama tim dokter bertandang ke rumah Bu Sida.

Akan tetapi, setelah mewawancarai Bu Sida, sontak Lili mengaku kaget, dengan usianya yang sudah renta, ibu itu tetap harus bekerja hanya untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari dan anaknya semata wayang.

Baca juga: Duka Keluarga Saat Pemakaman Adik Kakak Korban Mobil di Tercebur di Tuban

Sementara kondisi kedua mata Bu Sida diketahui sudah tidak berfungsi dengan baik karena mengidap katarak.

Mirisnya lagi, tangan Bu Sida juga mengalami tumor setelah terjatuh 20 tahun silam.

“Yang membuat miris, dengan keterbatasannya dan usianya yang sudah tidak muda lagi, Bu Sida harus tetap semangat merawat anak semata wayangnya yang mengidap gangguan jiwa,” terang Lili.

 

Untuk makan, Bu Sida mengonsumsi seadanya, yang terpenting bagi Bu Sida, asalkan ada beras, semua bisa teratasi.

“Kalau masalah lauk pauk, dia bisa mencarinya di laut, namun beras ini, harus dibeli setelah dirinya berhasil menjual rumput laut atau mengeringkan ikan, atau mengeringkan kerupuk,” kenang Lili.

Namun itu semua, tambah Lili, bukan milik Bu Sida, akan tetapi Bu Sida ambil upah dari tetangganya.

“Namun, kata Bu Sida yang membuat dirinya semangat, saat ini ganguan jiwa yang dialami anak semata wayangnya ini, perlahan mulai membaik,” terang Lili.

Baca juga: Nasib Pilu TKW Asal Cianjur Rosikah, Alami Kebutaan karena Tumor hingga Diusir Majikan

Melihat kondisi tersebut, Lili mengaku tidak saja memberikan layanan pemeriksaan kesehatan. 

Dia juga memberikan bantuan sembako agar di Bulan Ramadhan ini, Bu Sida tetap bisa berpuasa bersama anaknya tanpa harus terlalu bekerja keras untuk bisa memenuhi kebutuhannya saat ini.

“Kami sampaikan ke Bu Sida, jangan dilihat dari nilainya, akan tetapi manfaat yang didapatkan dari bantuan sembako ini,” kenang Lili.

Lili juga mengaku, Bu Sida berharap pemerintah dapat membantu dirinya untuk menyebuhkan anak semata wayangnya, agar bisa cepat sehat dari penyakit yang dideritanya.

Karena Bu Sida berharap di masa tuanya ini, sebelum pergi dijemput Allah, dia terlebih dahulu ingin melihat anak semata wayang ini sehat seperti anak-anak lainnya yang ada di Pulau Setokok.

“Makanya dia bertekad, sebelum anaknya sembuh, sesakit apa pun yang dialaminya, dirinya harus kuat melalui ini semua,” papar Lili menirukan ucapan Bu Sida.

Baca juga: Derita MR Bocah asal Padang, Orangtua Bercerai hingga Disuruh Nenek Kandung Mengemis dan Dianiaya

Bu Sida juga mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat Setokok yang telah membantunya selama ini.

“Saya berterima kasih kepada Yayasan Artha Graha Peduli dan warga Setokok yang telah berbagi dan masih mau memperhatikkan nasib mereka selama ini,” kata Lili menirukan ucapan Bu Sida.

Untuk diketahui, kegiatan CSSR AGP 2023 ini dilaksanakan di 700 titik lokasi, 55 Kabupaten Kota di 22 Provinsi di seluruh unit usaha Artha Graha Network (AGN) di Indonesia.

Untuk di Batam, pelaksanaannya dimulai dari tanggal 3 April 2023 dan berakhir hingga 13 April 2023 yang dilakukan di Pulau Setokok, Kelurahan Setokok, Kecamatan Bulang dan Pulau Rempang, kelurahan Sembulang, Kecamatan Galang, Batam, Kepri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com