Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AHY soal Moeldoko Kembali PK Keabsahan KLB Deli Serdang: Skornya 16-0

Kompas.com - 11/04/2023, 17:49 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY merespons Peninjauan Kembali (PK) ke Mahkamah Agung yang diajukan kubu Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko terkait keabsahan Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Sumatera Utara.

Seperti diketahui, Moeldoko mengajukan PK pada 3 Maret lalu untuk menguji putusan kasasi MA No. 487 K/TUN/2022 tanggal 29 September 2022.

AHY menyebut gugatan yang diajukan kubu Moeldoko secara rasional tidak masuk akal dan secara hukum tidak akan pernah menang.

"Tidak ada hal yang bisa membuat mereka menang karena selama ini sudah 16 kali kami bertemu di pengadilan, 16 kali juga kami memenangkan perkara itu, skornya 16-0," kata AHY saat melakukan Safari Ramadhan ke Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (10/4/2023).

Baca juga: Bebas, Anas Urbaningrum Akan Beri Kejutan dalam Pidatonya, Tak Punya Urusan dengan AHY

Karenanya, pengajuan PK oleh kubu Moeldoko itu sungguh sangat mengganggu pihaknya yang kini sedang fokus pada tahapan Pemilu 2024. 

Menurut Agus, ada upaya serius untuk melemahkan oposisi dan membubarkan koalisi perubahan (Partai Nasdem, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera).

"PK yang diajukan itu dilakukan untuk melemahkan kekuatan oposisi dan juga untuk mengganggu terbentuknya koalisi perubahan," ucapnya.

Meski begitu, Agus meyakini bahwa dalam aspek hukum itu tidak akan ada satu pun celah atau jalan bagi mereka untuk mengambil alih partai atau memenangi PK ini. 

Namun jika dilihat dari kacamata politik, kata dia, kemungkinan ada celah untuk memasukkan intervensi politik. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk terus bersama-sama memonitor kasus tersebut. 

"Kita juga harus melawannya dengan politik. Mengapa? Karena lagi-lagi ini bukan hanya urusan demokrat, demokrat sudah pasti akan mempertahankan dirinya, mempertahankan kedaulatannya, kita akan lawan segala macam kedzoliman politik," tegasnya.

Baca juga: Anies Baswedan Dapat Otoritas Pilih Bakal Cawapres untuk Pemilu 2024, AHY: Tidak Masalah dari Luar Koalisi

Agus juga mengajak publik untuk mengawal kasus ini. Sebab, persoalan ini masalah kehidupan demokrasi di Indonesia.

"Kalau demokrat bisa diperlakukan seperti itu, maka sama saja demokrasi kita bisa rontok dengan sendirinya. Jadi saya punya tujuan, punya niat yang baik untuk menyampaikan ini agar sama-sama mengawal, kami punya keyakinan kebenaran dan keadilan akan hadir," jelas AHY.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com